Ilustrasi (Wired)
Analisadaily.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Bidang Logistik dan Peralatan akan mengirimkan bantuan 10 ribu lembar masker N95 untuk Warga Negara Indonesia (WNI), khususnya mahasiswa yang berada di Wuhan, Hubei, China.
Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Prasinta Dewi mengatakan, pengiriman tersebut dilakukan sebagai respon cepat BNPB atas permohonan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing terkait berjangkitnya wabah virus corona.
"Ada 10 ribu masker untuk WNI dikirim besok," kata Dewi, dalam keterangan resmi diperoleh
Analisadaily.com, Selasa (28/1).
Sebelumnya KBRI Beijing mendapatkan instruksi Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi agar membagikan masker kepada seluruh WNI di China, akan tetapi stok masker di Negara Tirai Bambu tersebut tidak tersedia di hampir seluruh wilayah.
Dalam keterangannya, Kepala BNPB, Doni Monardo, memberi arahan kepada jajaran BNPB agar melaksanakan apa yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 terkait bencana non-alam dan Inpres Nomor 4 tahun 2019, sehingga pengiriman bantuan dapat segera dilakukan tanpa menunggu status darurat, terlebih untuk kasus seperti yang terjadi di China.
"Saya minta BNPB harus bisa mempersiapkan diri karena amanah undang-undang termasuk bencana non-alam, termasuk pandemik merupakan tanggung jawab BNPB," kata Doni.
Selain China, untuk kasus virus corona, sebelumnya BNPB juga telah memberikan bantuan logistik, peralatan hingga tenaga ahli kepada beberapa negara seperti Nepal (Gempa Bumi), Bangladesh (Rohingya), Vanuatu (Angin Topan), Filipina (Angin Topan), Fiji (Angin Topan) dan sebagainya.
(RZD)