Korban saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi, Medan, Jumat (31/1) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Penganiyaan dan pengeroyokan di halaman SMP Medan Putri Jalan Gaharu, Medan Timur, Kamis (30/1) malam, menyebabkan seorang meninggal dunia.
Beberapa jam setelah peristiwa, petugas kepolisian yang mengetahui kejadian itu turun, dan berhasil menangkap seorang pelaku.
"Ya benar, tadi malam ada kasus penganiyaan dan pengoroyokan yang mengakibatkan korban tewas," kata Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin, Jumat (31/1).
Korban tewas itu bernama Indra Nasution (32) warga Jalan Gaharu Komplek PJKA Blok Y, Kecamatan Medan.
Sementara itu, kedua pelaku pengeroyokan merupakan ayah dan anak, bernama Nelson Panjaitan dan Agung Panjaitan. Keduanya warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatah Medan Barat.
Arifin menjelaskan, tersangka Nelson berhasil ditangkap saat berusaha melarikan diri keluar kota."Seorang pelaku berhasil ditangkap tidak jauh dari rumahnya diperkirakan mau kabur ke luar kota," jelasnya.
Saat ini, polisi memburu anak tersangka yang diduga masih berada di Medan, dan Polisi masih mendalami motif pengeroyokan.
Ia menambahkan, dari keterangan saksi, korban di keroyok kedua pelaku. Saat petugas tiba, kedua tersangka sudah melarikan diri, namun korban tidak sadarkan diri dan banyak mengeluarkan darah.
"Korban sempat dibawa ke RSU Pringadi Medan untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tak dapat diselamatkan," tambahnya.
(JW/CSP)