Masyarakat Aceh dari berbagai komunitas tergabung dalam FORMAPP aksi damai ‘Selamatkan Al-Quds’ (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Berbagai organisasi massa, lembaga, dan komunitas yang tergabung dalam Forum Masyarakat Aceh Peduli Palestina (FORMAPP) menggelar aksi damai ‘Selamatkan Al-Quds’. Aksi digelar di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh.
Aksi untuk menolak proposal perdamaian Kesepakatan Abad Ini (Deal of the Century) dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dalam aksi itu, FORMAPP juga menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Para peserta aksi memakai ikat kepala, bendera Palestina, membentangkan spanduk bertuliskan “Selamatkan Al-Quds Kita!” dan penolakan terhadap “Deal of the Century”.
Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Husaini Ismail, dalam orasinya mengatakan kekejaman zionis Israel terhadap Palestina sudah sangat lama terjadi. Di antaranya serangan militer Israel terhadap rumah-rumah warga Palestina, larangan muslim Palestina beribadah di Masjidil Aqsa, pembongkaran paksa rumah, serta perebutan lahan milik rakyat Palestina.
“Akibatnya, kondisi Palestina semakin mengkhawatirkan. Penindasan terhadap rakyat Palestina oleh zionis Israel harus segera dihapuskan. Rakyat Palestina berhak merdeka dari segala bentuk penindasan,” katanya, Jumat (7/2).
Husaini menambahkan, penderitaan rakyat Palestina diperparah oleh ‘Deal of the Century’ yang sangat merugikan rakyat Palestina, tapi menguntungkan Israel. Kesepakatan tersebut berisi, Al-Quds menjadi ibu kota zionis Israel.
Perbatasan Palestina akan dikontrol penuh oleh zionis. Pengungsi Palestina tidak boleh memasuki wilayah tertentu. Tanah milik rakyat Palestina yang sudah diduduki zionis tidak boleh diambil kembali. Terakhir, Palestina tidak boleh memiliki tentara.
“Itu bukan proposal perdamaian, tetapi pemaksaan kehendak terhadap Palestina yang harus kita lawan bersama,” tegas Husaini.
Koordinator Aksi, Rizki Suryadi, dalam orasinya meminta Donald Trump mencabut kembali pernyataannya tersebut, yang telah melukai kaum muslimin seluruh dunia. Proposal Donald Trump sama sekali tidak mencerminkan keinginan berdamai.
FORMAPP menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperjuangkan kemerdekaan Palestina atas hak terhadap memiliki tanah airnya sendiri, hak atas kebebasan berpendapat, kemerdekaan rakyat Palestina beribadah di Masjidil Aqsa yang merupakan milik umat Islam.
“Zionis harus mengembalikan hak sepenuhnya atas rumah dan lahan tanah milik rakyat Palestina. Zionis Israel wajib keluar dari bumi Palestina. Keamanan Palestina sepenuhnya merupakan hak Pemerintah Palestina,” tegasnya.
(MHD/RZD)