Pemerintah Aceh mendapat apresiasi lantaran salah satu provinsi yang telah menyalurkan dana desa pada Januari 2020 lebih 1 dari satu kabupaten/kota.

Kabupaten Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Kota Langsa mendapat apresiasi sebagai kabupaten yang melakukan percepatan penyaluran dana desa, dan Nagan Raya diapresiasi sebagai kabupaten berkinerja baik dalam penyaluran dana desa tahun 2019.

Atas prestasi ini, Kabupaten Nagan Raya diberi kemudahan penyaluran dana desa tahap I 2020 sebesar 60 persen sekaligus, padahal normalnya hanya 40 persen.

Hanya ada 20 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang mampu meraih penghargaan sebagai Kabupaten Kinerja Baik dalam Penyaluran Dana Desa 2019.

“Ini sejarah baru dalam pengelolaan dana desa di Aceh. Bahkan hingga Kamis (6/2) sore hanya Aceh yang jumlah kabupaten dan kotanya terbanyak sudah cair dana desanya di banding provinsi lain. Kemenkeu menganggap ini perubahan mendasar yang dilakukan Pemerintah Aceh dan 4 kabupaten dan kota,” kata Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh, Azhari Hasan, Jum'at (7/2).

Penyaluran yang berhasil dilakukan pada Januari 2020 itu merupakan prestasi untuk pertama kalinya yang diperoleh Aceh, termasuk pencapaian langka di seluruh Indonesia.

Apresiasi dalam bentuk plakat diserahkan langsung oleh perwakilan Kementerian Keuangan, yakni Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh.

Dana desa untuk Aceh sudah mulai disalurkan sejak Januari 2020 kepada 6.497 Gampong di 23 kabupaten/kota di Aceh sebesar 40 persen dari total Rp 5,05 triliun. Dana dicairkan dalam 3 tahap masing-masing, pertama 40 persen, kedua 40 persen, dan ketiga 20 persen.

"Total dana desa tahap 1 yang dicairkan untuk seluruh Aceh adalah sebesar Rp 2,02 triliun atau sebesar 40 persen dari total alokasi Dana Desa Aceh tahun 2020 sebesar Rp 5,05 triliun," jelasnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto mengatakan, keberhasilan yang diraih sejumlah kabupaten/kota di Aceh hendaknya terus dipertahankan.

(MHD/RZD)