Rumah warga di Jalan Tanah Jawa, Gang Sewu, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, terbakar (Analisadaily/Fransius Simanjuntak)
Analisadaily.com, Pematangsiantar - Suasana di Jalan Tanah Jawa, Gang Sewu, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, mencekam dan menarik perhatian ribuan warga, Sabtu (8/2).
Hal tersebut dikarenakan rumah-rumah kontrakan di kawasan padat penduduk itu terbakar. Puluhan masyarakat berhamburan dan panik. Mereka teriak meminta pertolongan.
"Kebakaran. Kebakaran," teriak warga saat melihat api yang mulai mengepul.
Api dengan cepat menjalar menghanguskan rumah-rumah semi permanen. Masyarakat dengan sigap menyirami api dengan air seadanya. Ada yang berlarian, ada pula yang menyelamatkan barang-barang.
Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) turun dan memadamkan api. Petugas sempat kewalahan. Sebab, kawasan tersebut cukup sempit hingga menyulitkan mobil pemadam masuk. Saat api padam, rumah-rumah sudah rata dengan tanah.
Informasi
Analisadaily.com, rumah kontrakan tersebut merupakan milik Andi Fadli Combay. Akibat kebakaran, sedikitnya 20 rumah terbakar, namun tidak menelan korban jiwa.
Rumah-rumah itu dihuni keluarga Tasya Yolanda, Ismaini, Yuda, Meidi, Halijar, Nopel, Marlianis, Gadih, Saprijal, Usman Piliang, Herman Tanjung, Rahman, Zaidar, Arsal Guci, Azwir, Tawi, Widi, Riko, Yuli dan Jhon.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Kuat dugaan, insiden itu terjadi akibat hubungan arus pendek. Warga menyebut, api berasal dari kediaman Nopel yang tak lain merupakan seorang pedagang martabak.
"Tadi sempat kami lihat api dari rumah tukang martabak itu. Tapi, pas nggak ada orang tadi di rumahnya itu. Lagi keluar bapak (Nopel) itu," kata Zaidar, salah seorang korban.
Kepala Seksi Operasional Damkar Kota Siantar, Remaja Ginting mengatakan, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah melakukan pendataan dan tidak ada korban jiwa.
Namun, kata Remaja, ada 3 wanita lanjut usia yang dilarikan ke Rumah Sakit Vita Insani karena mengalami sesak nafas.
"Tidak ada korban jiwa. Ada tadi orang tua yang pingsan. Sudah dibawa ke rumah sakit. Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta," jelasnya.
Kapolsek Siantar Utara, AKP Lintas Pasaribu mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.
"Untuk saat ini, kita evakuasi penghuni rumah. Kita sudah koordinasi dengan BPBD untuk mendirikan posko dan tenda," terangnya.
(FHS/RZD)