Jokowi Lepasliarkan Sepasang Elang Jawa

Jokowi Lepasliarkan Sepasang Elang Jawa
Presiden Jokowi (BNPB Indonesia)

Analisadaily.com, Magelang - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Jurang Jero yang masuk dalam Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Srumbung, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Magelang-Sleman.

Setibanya di kawasan Jurang Jero, Jumat (14/2) pukul 09.15 WIB, rombongan Presiden yang juga meliputi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, Kapolda Jawa Tengah Rico Amelza Dahniel dan Pangdam Diponegoro, Mohammad Effendi mendapatkan paparan mengenai seluruh potensi yang ada di wilayah TNGM.

Usai mendapatkan paparan, Presiden dan rombongan melanjutkan pelepasliaran sepasang burung endemik elang jawa bernama Abu dan Rossy berusia tahun yang dibawa dari Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), Garut, Jawa Barat. Selain elang jawa, rombongan juga melepasliarkan dua kandang yang berisi burung kutilang, trucuk dan tekukur.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk pelestarian lingkungan dan ekosistem kawasan hutan lindung sebagaimana yang menjadi prioritas negara, dan harus dimulai untuk kehidupan di masa yang akan datang.

“Kita ingin memulai hal-hal yang berkaitan dengan ekosistem, satwa, flora, dan fauna,” kata Presiden, dalam keterangan resmi diperoleh Analisadaily.com dari Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo.

Usai melepasliarkan sepasang elang jawa, kegiatan Presiden Jokowi dilanjutkan dengan penanaman pohon jenis pulai dan vetiver sebagai bentuk formasi Vetiver System untuk penguatan struktur tanah yang juga diikuti oleh masyarakat sekitar.

Penanaman tersebut bertujuan untuk menghijaukan kembali lahan-lahan yang masih minim tanaman, sehingga ke depannya selain dapat memberikan oksigen yang baik juga dapat mencegah terjadinya bencana seperti banjir dan tanah longsor. Selain pulai dan vetiver, peserta lain dari unsur Pentahelix juga menanam jenis tanaman kuat dan produktif lainnya seperti belimbing, alpukat, durian dan sebagainya.

“Kita juga ingin memulai penanaman kembali atau reboisasi di kawasan yang sering banjir, longsor dengan penanaman vetiver dan tanaman yang fungsi hijaunya dan ekonomisnya juga ada dan itu yang akan terus kita dorong,” tutup Presiden Jokowi.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi