Raja dan Ratu akan mendatangi sejumlah objek wisata yang ada di danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara itu, setelah mendarat dari Silangit Internasional Airport, Kabupaten Tapanuli Utara.

Direktur Utama Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba (BOPDT), Arie Prasetyo mengatakan, kunjungan Raja dan Ratu menjadi kabar bahagia.

"13 Maret akan menjadi hari penting bagi kita. Raja dan Ratu berencana mengunjungi Danau Toba dengan lawatannya selama satu hari," kata Arie, Sabtu (29/2).

Arie menjelaskan, setibanya nanti di Bandara Silangit, melanjutkan perjalan ke Bukit Singgolom di Kabupaten Toba Samosir.‎

"Bukit singgolom memiliki view dengan latar Danau Toba. Nanti Raja Belanda akan mengambil foto shoot dan akan di-share kepada media-media Belanda," tutur Arie.

Kemudian, tidak jauh dari Bukit Singgolom, Alexander dan Maxima bertolak ke Dusun ‎Siambat Dalan, Desa Lintong Nihutan, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Tobasa.

Di sana melihat rumah adat batak yang berusia ratusan tahun dan masih ditempati oleh masyarakat.‎

"Raja dan Ratu Belanda kemudian mengujungi sejumlah tempat di Toba Samosir sebelum mendatangi Samosir menggunakan kapal. Sampai berakhir di Parapat, Kabupaten Simalungun untuk melakukan jumpa pers secara resmi," jelas Arie.

Arie mengungkapkan, dengan kedatangan Raja dan Ratu Belanda, sangat memberikan dampak positif dengan promosi pariwisata di Danau Toba, khususnya bagi Wisatawan Mancanegara asal negara kincir angin itu.‎

"Salah satunya promosinya. Karenanya promosinya cukup baik dan besar ya. Karena kita tahu, tahun 90-an kunjungan Wisman Belanda cukup besar, saat itu Bandara kita di Polonia. Karena krisis ekonomi jadinya menurun," kata Arie.

Masih kata dia, Raja dan Ratu Belanda selama dalam kunjungan akan membawa media-media ternama di Belanda. Hal ini, menjadi point utama dalam promosikan industri pariwisata tanah air, khususnya di Danau Toba.‎

"Dengan kunjungan ini, memberikan dampak yang bagus wisatawan Belanda untuk kembali mengunjungi Danau Toba. Selain itu, market industri pariwisata Danau Toba juga banyak dari Eropa salah satunya Belanda. Dengan kunjungan itu, bisa mendongkrak Wisman lebih banyak lagi," sambung Arie.

Ia berharap, Pemerintah Indonesia melalui Garuda Indonesia dapat mendukung dengan mengembalikan penerbangan dari Amsterdan, Belanda ke Kualanamu Internasional Airport (KNIA).

"Semoga didukung penerbangan langsung dari Belanda ke Kualanamu. Tapi, kemarin ada Garuda, namun diberhentikan. Semoga dari kunjungan ini, kembali diaktifkan penerbangan itu," tambah Arie.

Willem Alexander dan Maxima berkunjung ke Indonesia melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Kemudian, melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta, Kalimatan dan terakhir ke Danau Toba, Sumatera Utara.

(JW/CSP)