Waspada Potensi Dampak Hujan Lebat

Waspada Potensi Dampak Hujan Lebat
Kondisi cuaca di Kota Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu (Analisadaily/Reza Perdana)

Analisadaily.com, Jakarta – Badan Nasional Penanggulan Bencana terus mengimbau warga untuk tetap siaga dalam menghadapi potensi dampak hujan lebat di wilayah Indonesia, 29 Februari hingga 1 Maret 2020.

Himbauan itu berdasarkan prakiraan cuaca BMKG terhadap wilayah Indonesia berlaku 29 Februari 2020, pukul 07.00 WIB hingga 1 Maret 2020, pukul 07.00 WIB.

Beberapa daerah berstatus ‘waspada’ dan ‘siaga.’ Ada juga berstatus ‘siaga’ yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan Barat.

Sedangkan ‘waspada,’ yaitu Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo menerangkan, jelang Maret 2020, BMKG memperkirakan sebagian besar daerah Indonesia masih berpotensi hujan dengan intensitas rendah hingga sangat tinggi.

Pada Maret nanti, sebagian besar daerah Aceh, Sumatera Utara dan Riau berpotensi hujan dengan intensitas rendah, sedangkan wilayah pesisir barat Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua berpotensi dengan curah hujan tinggi hingga ekstrem.

"Melihat prakiraan curah hujan pada bulan depan, potensi bahaya banjir masih terjadi di wilayah Indonesia," kata Agus, dalam keterangan resmi diperoleh Analisadaily.com, Sabtu (29/2).

Sementara itu, daerah Kabupaten Karawang, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bekasi masih ada genangan. Berdasarkan data Pusdalops BNPB pada Sabtu (29/2), pukul 12.00 WIB genangan air di Kabupaten Bekasi beragam antara 5 – 150 cm, sedangkan di Kabupaten Karawang 10 – 80 cm.

Jumlah warga mengungsi di Kabupaten Karawang yang masih mengungsi berjumlah 746 KK (4.140 jiwa). Mereka tersebar di 5 titik di daerah Karawang.

Wilayah sekitar Jabodetabek yang masih terdapat warga mengungsi yaitu Kota Tangerang 247 KK (437 jiwa), Kabupaten Tangerang 60 KK (240 jiwa) dan Jakarta Timur 12 KK (65 Jiwa).

(RZD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi