Ketersediaan Masker di Supermarket dan Apotek di Medan Langka

Ketersediaan Masker di Supermarket dan Apotek di Medan Langka
Seorang warga mengenakan masker saat beraktivitas, Rabu (4/3) (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Keberadaan masker sulit ditemukan pasca Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan, dua warga di Depok, Jawa Barat, positif terkena virus corona atau Covid-19 pada Senin (2/3) kemarin.

Dari pantauan Analisadaily.com, di salah satu supermarket di Jalan Cut Mutia hanya tersisa masker N95 yang dibandrol dengan harga Rp 77.500 per pcs, bahkan di jatah setiap satu orang hanya bisa membeli 2 pcs saja.

Menurut pengakuan seorang pegawai supermarket, sejak diumumkan Presiden ada 2 orang warga Indonesia yang terjangkit virus corona ketersediaan masker dan gel sanitizer langsung ludes diborong warga Medan.

"Stok di gudang juga kosong. Sejak Senin banyak warga yang membeli masker dan gel sanitizer sampai stok di gudang habis," kata Salman, Rabu (4/2).

"Jadi, setiap orang hanya diperbolehkan beli 2 kardus. Sekarang hanya sisa masker N95 saja dan setiap orang juga hanya boleh beli 2 pcs. Sedangkan untuk sabun cuci tangan masih tersedia," ujarnya.

Namun ia tidak mengetahui kapan stok masker dan gel sanitizer kembali ada. “Tergantung dari distributor," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang petugas apotek di kawasan Sukaramai, Medan, Susan mengatakan, di tempatnya malah sudah sejak beberapa hari ini tidak lagi menjual masker.

"Kami sekarang sudah nggak ada menjual lagi. Soalnya sudah kosong," terangnya.

Selain kosong harga masker juga sudah melambung tinggi. Sebelum isu wabah virus corona muncul, harga masker hanya dijual Rp 25 ribu, namun kini sudah naik menjadi Rp120 ribu.

Kekosongan stok masker ini memang sudah berlaku mulai dari tingkat distributor hingga ke apotek. Susan sendiri mengaku tidak mengetahui secara pasti, apa penyebab dari kosongnya stok masker tersebut.

"Mungkin karena permintaannya yang tinggi. Makanya di distributor pun kosong," terangnya.

Begitu juga di Apotek di Jalan H.M Said, Medan. Keberadaan masker sudah sulit di dapat, dan itu pun harganya sudah naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 150 ribu.

“Harganya satu kotak Rp 150 ribu, dan harga ini sudah berlaku sejak wabah virus corona muncul di China Desember tahun lalu,” kata seorang pegawai di Apotek tersebut.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi