"Virus ini tak ubah seperti sakit flu pada umumnya, disertai gejala lainnya. Kita tidak perlu panik dan berlebihan menyikapi," kata Santoso di Medan, Rabu (4/3).

Menurutnya, berita-berita yang terbit banyak mem-blowup soal korban meninggal dunia, sehingga menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat.

"Banyak yang telah sembuh. Jumlahnya lebih dari 90%," ujarnya.

Santoso mengungkapkan, sebagai manusia perlu kiranya mengantisipasi diri dari virus corona dengan cara berserah diri kepada Tuhan yang Maha Esa, terapkan pola hidup sehat, berolahraga rutin, konsumsi makanan bergizi untuk imun tubuh, serta rajin mencuci tangan.

"Masyarakat juga harus terapkan etika saat batuk dan bersin. Periksa kesehatan jika kondisi tubuh menurun," Santoso menandaskan.

(RZD/EAL)