Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda, I Gusti A Waseka Puja pada program persiapan sebelum keberangkatan di Kasteel de Wittenburg, Belanda, Rabu (5/3). (Antara)
Analisadaily.com, London – Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda, I Gusti A Waseka Puja mengharapkan delegasi misi bisnis yang menyertai kunjungan kenegaraan Raja Belanda ke Indonesia pada 9-13 Maret 2020 dapat memanfaatkan secara maksimal berbagai peluang yang ditawarkan Indonesia.
“Kunjungan itu, selain menjadi momen bersejarah kedua negara, juga secara nyata memberikan manfaat kerjasama konkret,” kata I Gusti pada program persiapan sebelum keberangkatan di Kasteel de Wittenburg, Belanda, Rabu (5/3).
Counsellor Fungsi Pensosbud Den Haag, Fery Iswandy menyebutkan, hadir dalam acara program persiapan sebelum keberangkatan sekitar 100 peserta perwakilan bisnis Belanda yang akan menyertai Raja Belanda ke Indonesia.
Program itu bertajuk ‘Seize Your Opportunity in Indonesia’ menjadi media memperkenalkan potensi Indonesia sekaligus mendorong peserta bisnis memetakan peluang selama di Indonesia.
Persiapan keberangkatan dihadiri Presiden Konfederasi Industri Belanda,/VNO-NCW, Hans de Boer, Deputi Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Kemlu Belanda, Peter Potman dan Ketua Dewan Indonesia-Nederland Society/INS, Jesse Kuijper, yang menyampaikan sambutan dan memberikan paparan.
“Misi bisnis Belanda ke Indonesia bersamaan dengan kunjungan kenegaraan menjadi momen penting bertemunya dua negara yang sama-sama memiliki potensi besar,” kata Kuijper.
“Indonesia sebagai one trillion economy dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi dengan ambisi-ambisi ekonomi yang progresif di satu sisi, dengan Belanda sebagai yang menawarkan keunggulan keunggulan di sektor-sektor yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” sambungnya.
Dilansir dari
Antara, Kamis (5/3), de Boer mengharapkan misi bisnis semakin mengukuhkan Belanda sebagai sumber investasi terbesar di Indonesia di antara negara-negara Eropa.
Sementara itu, Potman menekankan komitmen negaranya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk melalui misi bisnis yang cukup besar ke Indonesia.
Menyambut komitmen itu, Ketua Dewan INS, Kuitjer menyatakan, INS siap mendukung kerja sama konkret kedua negara.
Misi bisnis Belanda yang akan menyertai kunjungan kenegaraan ke Indonesia yang akan diikuti sekitar 190 peserta yang mewakili sekitar 130 perusahaan/lembaga.
Misi bisnis Belanda mengusung empat sektor, di antaranya kemaritiman dan pengelolaan air, ekonomi sirkuler dan teknologi air, life sciences dan kesehatan, dan pertanian dan pangan.
(CSP)