Warka terpicu membakar truk bernopol BK 8501 ZX tersebut karena terparkir di tengah kebun, diduga akan digunakan untuk mengangkut hewan ternak hasil curian. Biasanya para pelaku menyembelih di tempat dan kemudian mengangkatnya dengan truk.

Kapolsek Bandar Pulau melalui Kanit Reskrim Iptu B Simamora saat ditemui wartawan, Kamis (5/3) membenarkan kejadian tersebut.

"Kami langsung turun ketika mendapat informasi itu guna melakukan pengamanan," ungkap Simamora sembari mengatakan pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat tenang dan tidak melakukan aksi anarkis.

Informasi diperoleh, peristiwa itu bermula atas kecurigaan salah seorang warga bernama Budiman (48) dan anaknya. Mereka mengetahui adanya truk masuk ke lokasi kebun yang jauh dari pemukiman warga sekitar pukul 23.00 WIB.

Kemudian dilakukan pengintaian, ternyata kecurigaannya benar terlihat mobil parkir di tengah kebun, selang beberapa menit terdengar seseorang membawa lembu dan menaikkan keatas mobil colt diesel.

Kemudian Budiman meminta bantuan warga untuk melakukan penangkapan, melihat warga berdatangan pelaku melarikan diri meninggalkan truk yang sudah bermuatan 4 ekor lembu, dan 1 ekor lembu belum diangkut.

Warga yang datang ke lokasi terus melakukan pengejaran dan pencarian hingga pukul 00.15 WIB dini hari, namun pelaku tak ditemukan sehingga warga yang marah dan sudah ramai berkumpul semakin tersulut emosinya dan melampiaskannya pada truk yang kemudian dibakar massa.

(ALN/BR)