Ketua Umum PWI, Atal S. Depari dan Penguji UKW menerima cenderamata dari Direktur Operasional PT Agincourt Resources, Darryn McCLelland (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Pandan - Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari mengatakan, tidak ada yang bisa mengintervensi para penguji untuk "meluluskan" peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Menurutnya para penguji sudah memiliki kapasitas dan integritas dalam menjalankan tugasnya.
"Sebagai wartawan tidak ada kata berhenti untuk belajar, melatih diri, meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan menulis," ujar Atal.
Hal itu diutarakannya saat menghadiri penutupan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXX/2020 Sibolga-Tapteng di PIA Hotel Pandan, Kamis (5/3).
Ketua Tim Penguji, Abdul Rajab Ritonga, mengumumkan hasil UKW yang berlangsung selama dua hari tanggal 4-5 Maret 2020.
Dari 25 peserta UKW Tingkat Muda dinyatakan 18 kompeten dan 7 belum kompeten. Sebelumnya 30 orang tercatat sebagai peserta, namun 5 orang tidak registrasi ulang atau berhalangan hadir.
Dengan demikian jumlah wartawan kompeten di Indonesia menjadi 11.895 orang dari 27 lembaga uji kompetensi.
Rajab Ritonga yang juga Direktur UKW PWI Pusat mengungkapkan kelemahan peserta UKW Sibolga-Tapteng adalah di mata uji: menulis berita, menyunting berita, Undang-Undang 40/1999 tentang Pers, KEJ dan PPRA.
"Mudah-mudahan pengalaman UKW Angkatan XXX Sibolga-Tapteng menjadi pelajaran berharga bagi peserta yang belum kompeten termasuk juga bagi calon peserta yang akan mengikuti UKW ke depan," ujar Rajab.
Menurutnya bagi peserta yang belum kompeten boleh mengulang lagi dalam jangka waktu enam bulan ke depan.
"Dari hasil UKW Angkatan XXX/2020 Sibolga-Tapteng, maka jumlah wartawan kompeten di Sumut 700 lebih dari UKW yang diselenggarakan PWI Sumut kerja sama dengan Pemprov Sumut, Pemkab, Pemko se-Sumut dan perusahaan swasta," kata Ketua PWI Sumut, Hermansjah.
Herman menekankan perlunya kreativitas dalam penulisan atau liputan berita terutama media online mengutamakan unsur kecepatan dalam media online tentunya harus dibarengi unsur keakuratan berdasarkan UU 40/1999 dan KEJ.
Intervensi
Pada bagian lain Atal juga mengingatkan pengurus PWI tentang amanah PD, PRT mewujudkan wartawan yang profesional, kompeten dan martabat.
Atal menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada PT Agincourt Resources Tambang Martabe yang selama ini memperhatikan peningkatan SDM wartawan.
Dari peninjauan di areal Tambang Emas Martabe, Atal menemukan fakta bahwa komitmen pemberdayaan masyarakat sekitar tambang cukup baik.
Menurutnya penerapan dana CSR perusahaan benar-benar tepat sasaran sangat menyentuh kebutuhan dasar masyarakat seperti pelayanan puskesmas, pendidikan, pertanian, infrastruktur jalan dan jembatan.
"Terima kasih kepada pimpinan PT. Agincourt, khusus buk Katarina yang terus mendampingi dan memberi pelayanan bagi kelancaran UKW sekaligus memberi kesempatan bagi Pengurus PWI Pusat, PWI Provinsi, penguji dan peserta UKW mendapatkan pengetahuan tentang industri Tambang Emas Martabe Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan," sebutnya.
Senior Manager Communication PT. Agincourt Resources, Katarina Siburian, menyampaikan terima kasih atas kerja sama PWI dalam penyelenggaraan UKW dan kontribusi wartawan/media untuk kemajuan Tambang Martabe.
"Terima kasih Ketua Umum Pak Atal Depari dan seluruh penguji UKW," ujarnya.
(HERS/EAL)