Dalam peristiwan itu, tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah, Lamria Sianturi alias Mama Pita, (50), dan cucunya Yusuf Sitohang (9), mengalami luka bakar pada tangan dan kaki sebelah kiri.

Berdasarkan informasi, peristiwa kebakaran bermula ketika Lamria di rumahnya sedang mengisi bensin dari jerigen ke dalam botol aqua di belakang rumah. Namun saat itu, bola lampu rumah korban lagi putus sehingga saat ingin mengisi bensin butuh penerangan.

Selanjutnya korban pun meminta tolong Yusuf untuk menyalakan dan memegang lilin untuk meneranginya. Saat mengisi minyak ke botol agua, lilin yang di pengang cucunya terjatuh dari tangannya, sehingga api langsung menyambar bensin yang di pegang korban.

Akibatnya, Lamria dan Yusuf mengalami luka bakar di tangan, dan kaki sebelah kiri. Melihat semburan api yang telah melukai mereka, ia bersama cucunya langsung lari keluar rumah menyelamatkan diri sembari minta tolong kepada warga.

Ketika warga berdatangan untuk memadamkan api, api sudah membesar mengepung rumah tersebut. Untuk mencagah penyebaran api ke rumah tetangga, Pihak Polsek Muara langsung menghubungi Mobil Pemadam Kebakaran dari Tarutung.

Api akhirnya dapat dipadamkan, tapi rumah korban sudah terbakar. Kedua korban saat ini juga dirawat intensif di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Muara.

Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu W. Baringbing, membenarkan peristiwa dan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran.

"Saat ini kita juga sudah melakukan olah tempat kejadian peristiwa dan memasang police line di lokasi," tambahnya.

(CAN/CSP)