Berdasarkan informasi yang diperoleh Analisadaily.com, korban bernama Isra Rabbani (16). Ia merupakan pelajar yang masih duduk di kelas 1 SMK. Diketahui, Isra merupakan korban perampokan yang dilakukan rekannya sendiri.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting mengatakan, jasad remaja awalnya ditemukan warga sekitar dengan kondisi sudah membusuk dalam keadaan telungkup memakai celana sekolah pramuka.

"Kemudian ditemukan luka di kepala bagian pelipis sebelah kanan dan gigi sebagian sudah dalam keadaan putus atau hilang," kata Iptu Syarif, Selasa (10/3).

Usai diidentifikasi, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan identitas korban.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, korban terakhir pamit dari rumah, Jumat (7/3) pukul 19.00 WIB. Korban mengendarai seped motor Mio warna biru BK 4851 XG sendirian.

"Personil pun langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap pelaku yang membunuh korban," ujar Syarif.

Pelaku yang ditangkap polisi berinsiail MAS (21) warga Perumahan Cendana Asri Desa Sei Mencirim. Dia merupakan kenalan korban.

"Pelaku diringkus pada pukul 23.30 WIB di atas plafon salah satu rumah yang kosong di perumahan tersebut. Pelaku berusaha kabur dan terpaksa diberi tindakan tegas terukur," ungkap Syarif.

Syarif menambahkan, korban dan pelaku saling kenal. Mereka terlibat perkelahian pada Jumat malam lalu.

Pelaku kemudian menghantamkan batu ke kepala korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Selanjutnya pelaku membawa kabur motor dan hape korban.

"Untuk selanjutnya masih kita dalami," pungkas Syarif.

(JW/CSP)