Penjualan iPhone di China Turun 50 Persen

Penjualan iPhone di China Turun 50 Persen
Logo Apple (Ubergizmo)

Analisadaily.com, China - Wabah coronavirus ini mendatangkan malapetaka di seluruh dunia, yang tidak hanya menginfeksi ribuan, tetapi juga membunuh cukup banyak orang yang terinfeksi.

Namun, itu juga memiliki implikasi besar untuk bisnis, termasuk ke bidang lainnya, seperti perusahaan penerbangan, agen perjalanan, hotel, dan sebagainya.

Dilansir dari Ubergizmo, Rabu (11/3), perusahaan elektronik semacam Apple juga merasakan damapaknya. Ditulis dalam berita South China Morning Post, terungkap, bahwa penjualan iPhone Apple di Negri Tirai Bambu itu merosot secara dramatis lebih dari 50 persen.

Apple hanya berhasil mengirimkan hampir 500.000 unit pada Februari 2020. Ini kurang dari setengah dari apa yang dikirimkan perusahaan pada Januari 2019, yang mencapai 1.27 juta unit.

Telah disarankan, kemerosotan dapat dikaitkan dengan wabah COVID-19 yang telah memaksa banyak bisnis untuk menghentikan operasi sementara, termasuk perusahaan bagian dari rantai pasokan Apple.

Apple bahkan telah menutup toko mereka di China selama sekitar dua minggu pada bulan Februari, yang tidak diragukan lagi mempengaruhi penjualan produk mereka.

Ini bisa terus menjadi lebih buruk karena ada laporan yang mengklaim, bahwa peluncurkan iPhone SE 2 dan 5G iPhone 12 Apple dapat ditunda.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi