Menurut pemilik penginapan dan restaurant Green Lodge, Fernando, sejak isu virus corona menyebar, wisatawan mancanegara (wisman) banyak yang membatalkan kunjungannya untuk jadwal Juni hingga Agustus mendatang.

"Ada sekitar 6-10 orang turis dari Holland yang sudah menyatakan membatalkan kunjungan ke Tangkahan," katanya, Kamis (12/3).

Menurutnya pembatalan ini sangat berdampak pada pendapatan dan penghasilan. Sehingga dirinya bersama para pengelola wisata di Tangkahan berharap persoalan ini cepat selesai.

Manager Community Your Operator (CTO) Tangkahan, Herman Ginting menambahkan, persoalan virus corona memang berdampak sehingga para wisman mengeblok kunjungan. Hal itu pun dimaklumi karena memang pihaknya ingin agar virus corona tidak masuk di Tangkahan.

"Untuk wisatawan lokal sejauh ini negatif dari virus corona," tegasnya.

Pantauan Analisadaily.com, aktivitas di Tangkahan sepi untuk turis mancanegara dan lokal. Jikapun ada hanya berapa saja. Tampak turis asing datang mengendarai sepeda motor dibonceng pemandu lokal.

(RZD)