Antisipasi Corona COVID-19, AS Tangguhkan Penerbangan dari Eropa

Antisipasi Corona COVID-19, AS Tangguhkan Penerbangan dari Eropa
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (France 24)

Analisadaily.com, Washington – Amerika Serikat (AS) menangguhkan semua penerbangan dan perjalanan dari Eropa selama 30 hari untuk memerangi wabah COVID-19. Pernyataan disampaikan Presiden AS, Donald Trump. Pembatasan perjalanan tidak akan berlaku untuk Britania Raya.

"Untuk mencegah kasus-kasus baru memasuki pantai kami, kami akan menangguhkan semua perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat selama 30 hari ke depan. Aturan baru akan mulai berlaku Jumat tengah malam," kata Trump, dilansir dari Channel News Asia, Kamis (12/3).

Trump juga mengatakan, penanggugan dilakukan karena Eropa lebih banyak kasus, dan pemerintah gagal menghentikan perjalanan dari China, tempat epidemi COVID-19 dimulai.

"Uni Eropa gagal untuk mengambil tindakan pencegahan yang sama dan membatasi perjalanan dari Tiongkok dan tempat-tempat lainnya. Sejumlah besar cluster baru di Amerika Serikat diunggulkan oleh para pelancong dari Eropa," ucapnya.

Trump sempat menimbulkan kekhawatiran ketika ia mengumumkan bahwa jumlah perdagangan dan kargo yang luar biasa dari Eropa juga akan dilarang, memaksa para pejabat untuk mengklarifikasi bahwa tindakan itu hanya akan berlaku bagi manusia, bukan barang atau kargo.

Trump, yang menghadapi pemilihan ulang pada bulan November 2020, telah mengambil tindakan keras atas apa yang dikatakan oleh para kritikus sebagai respons yang lambat terhadap penyebaran corona, yang telah merenggut lebih dari 4.500 orang di seluruh dunia.

"Kami menyusun kekuatan penuh pemerintah federal dan sektor swasta untuk melindungi rakyat Amerika. Ini adalah upaya paling agresif dan komprehensif untuk menghadapi virus asing dalam sejarah modern," sebutnya.

Departemen Luar Negeri AS pada Rabu (11/3) mengeluarkan travel advisory di situs webnya, menyarankan warga untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke luar negeri karena dampak global dari wabah corona dan respons negara.

"Banyak daerah di seluruh dunia sekarang mengalami wabah COVID-19 dan mengambil tindakan yang dapat membatasi mobilitas perjalanan, termasuk karantina dan pembatasan perbatasan," bunyi pemberitahuan itu.

Departemen Pertahanan AS, secara terpisah mengumumkan pihaknya menempatkan pembatasan perjalanan 60 hari untuk anggota layanan, warga sipil Pentagon dan keluarga yang bepergian ke, dari atau melalui China, Iran, Italia, dan Korea Selatan, di antara yang lain.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi