Pelaksana tugas Kepala BKD dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Adi Putra Halomoan Hasibuan mengatakan, bupati sudah menandatangani SK Panitia Lelang.

“Surat keputusannya nya sudah ditandatangani pak bupati, Ketua Panitia langsung Sekretaris Daerah dan Sekretarisnya Inspektur," ujar Adi Putra Hasibuan, Kamis (12/3).

Namun ketika ditanya berapa jumlah jabatan yang akan dilelang, Adi tidak bisa merinci. "Jumlahnya belum tahu, nanti akan diumumkan secara terbuka," kata Adi.

Terpisah, Sekda Palas Arpan Nasution mengungkapkan, lelang jabatan dilakukan untuk menempatkan seseorang sesuai dengan kemampuannya atau the right man on the right job.

Arpan mengatakan, adanya lelang ini diharapkan akan melahirkan pejabat yang semuanya berdasarkan kompetensi dan kelayakan sehingga semua menempati jabatannya secara tepat.

“Sesuai dengan amanat UU tentang ASN (Aparatur Sipil Negara), bahwa dalam penempatan jabatan eselon dua harus melalui mekanisme lelang,” kata Arpan.

Arpan menambahkan, tidak ada batasan jumlah orang yang akan mengikuti lelang jabatan.

"Silahkan semua aparatur yang merasa memenuhi syarat ikut lelang secara fair,” ucapnya.

Namun, masih kata dia, sampai saat ini pelaksanaan lelang belum bisa dipastikan karena belum keluar surat persetujuan dari Komisi ASN. "Masih menunggu, surat dari Komisi ASN belum keluar," jelas Arpan.

Para calon pejabat yang mengikuti lelang jabatan ini akan diambil tiga besar berdasarkan ranking tertinggi. Selanjutnya diusulkan kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

(ATS/CSP)