Pelayanan KB gratis ini bertempat di aula Puskesmas Pangirkiran sekaligus pencanangan program Ikatan Bidan Indonesia dan Keluarga Berencana Kesehatan (IBI KB Kes) dalam membina peserta KB aktif dan menjaring peserta KB baru, terutama pelayanan yang diberikan merupakan IUD (spiral) dan implant (susuk) dan KB suntik.

Kordinator kegiatan, Yusmanidar Agustina Siregar, disela-sela kegiatan mengatakan ini merupakan kegiatan rutin untuk memberikan pelayanan KB kepada akseptor baru, yang selama ini belum mengikuti program KB, khususnya jenis kontrasepsi implan dan IUD.

“Pelayanan KB berupa pemasangan implan ini cukup efektif untuk mencegah kehamilan. Selain aman, susuk KB yang dipasang memiliki jangka waktu aktif selama tiga tahun,” kata Yusmanidar.

Pihaknya berharap kegiatan seperti ini kaum ibu dituntun mengerti dan faham betapa pentingnya ikut program KB demi masa depan yang lebih baik, dan keluarga yang berkualitas.

Termasuk, para ibu-ibu muda yang mungkin selama ini merasa enggan untuk ber-KB secara mandiri dengan datang ke Kantor KB maupun bidan dan puskesmas terdekat.

Sejumlah peserta yang enggan namanya disebutkan mengaku gembira dapat mengikuti program KB berupa kontrasepsi implan IUD yang digelar pada program Ikatan Bidan Indonesia dan Keluarga Berencana Kesehatan (IBI KB Kes).

Dia juga menyampaikan terima kasih telah dilaksanakan bakti sosial KB, pemeriksaan IVA dan pencegahan pencegahan sejak dini terhadap penderita kanker serviks.

(ONG/CSP)