Mahasiswa Etnomorfosa Meriahkan Panggung Apresiasi Medan Berkah

Mahasiswa Etnomorfosa Meriahkan Panggung Apresiasi Medan Berkah
Saat mahasiswa Etnomorfosa menampilkan lagu-lagu terbaiknya di Panggung Apresiasi Medan Berkah (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Etnomorfosa, mahasiswa jurusan Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara meriahkan Panggung Apresiasi Medan Berkah yang dihelat di Jalan Cik Ditiro Medan, Jumat (13/3) malam.

Grup music ini mengawali penampilan dari tiga bintang tamu yang dihadirkan malam itu, di antaranya musik khas Batak dengan alat khas tradisional seperti taganing, hasapi, seruling hingga garantung.

Semua instrument itu dimainkan dengan apik hingga menghasilkan musik meriah penuh suka cita yang biasa disebut uning-uningan.

Saat grup band Ampas Kopi menampilkan lagu-lagu terbaiknya di Panggung Apresiasi Medan Berkah
Etnomorfosa berisikan personel Miranda Sinaga (Taganing )Delima Pandiangan (Vocal) David Sidabariba ( Hasapi) Rizal Sidauruk (Seruling) Martin Sihotang (Garantung) Bobby Damanik (Gitar) dan Denra Tambunan (Bass).

Delapan musisi yang masih duduk di bangku perkulihaan ini menyuguhkan pertunjukan terbaik untuk menghibur penonton, dengan mengawali penampilan dengan lagu Sigulempong dilanjutkan lagu Toba Holbung.

"Acara ini bagus karena bisa menunjukkan bakat di panggung apresiasi ini. Mungkin banyak yang punya bakat, tapi tidak tahu di mana menyalurkan. Maka di sinilah tempatnya," kata salah satu personel Etnomorfosa, Martin Sihotang.

Tidak ketinggalan, Ampas Kopi, juga tampil menghentak panggung dengan musik reggae-nya. Grup band Kota Medan ini datang dengan personel lengkap. Bemby sebagai vokalis, Ibenk pada gitar, Pendi juga gitar dan Kute pada drum.

Tampil pula Magician Medan, JXtrada dengan trik-trik sulapnya yang mampu menghipnotis penonton. JXtrada tampil dengan cukup kocak dengan membawa penonton ke dalam permainan mind games-nya.

Panggung apresiasi yang digagas Bobby Afif Nasution itu makin semarak dengan kehadiran tiga komunitas motor.

Mereka adalah komunitas Vespa sedulur kita, Ribak Medan (Rider Batak), dan komunitas Vixion Delta Medan. Hadir pula komunitas Indie United.

Manajer komunikasi Gerakan Medan Berkah, Muhammad Asril menjelaskan, panggung apresiasi ini digagas Bobby Nasution untuk menampung kreativitas anak-anak Medan dari berbagai aliran skillnya.

"Mulai musik, magic hingga pemutaran film kita gelar di panggung apresiasi ini. Insya Allah akan terus kita lanjutkan demi memberi wadah kreativitas anak Medan," kata Asril.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi