Sumut Fair Ditunda, Edy Minta Masyarakat Jauhi Keramaian

Sumut Fair Ditunda, Edy Minta Masyarakat Jauhi Keramaian
Foto Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, saat menghadiri Festival danau Toba di Parapat, Simalungun, Desember 2019 (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menunda pelaksanaan Sumut Fair atau Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) yang rencananya berlangsung 20 Maret - 20 April 2020.

"Sumut Fair ini kita tunda sampai batas waktu yang kita tentukan. Ini kan kegiatan keramaian yang digelar selama satu bulan," kata Edy dalam sambutan diacara MTQ di Yayasan H Anif, Medan, Minggu (15/3).

Penundaan kegiatan tahunan dilakukan karena tidak bisa mencegah siapa saja yang hadir dalam kegiatan. "Kita belum tahu sampai kapan ditunda. Sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Nanti kita cari waktu yang pas agar bisa menghibur rakyat," ujarnya.

Selain itu, Edy Rahmayadi juga mengimbau warga Sumatera Utara untuk tidak datang ke tempat-tempat ramai saat ini. Dan yang lebih penting, ia juga menyarakan agar semua warga meningkatkan imunitas tubuhnya.

"Jangan panik menghadapi hal yang seperti ini. Dan jangan juga seenaknya. Jangan mengembangkan bahasa-bahasa yang membuat orang menjadi cemas," saran Edy.

Ia juga mengimbau, mari jaga diri, keluarga dan lingkungan. "Jangan bersalaman (kontak bodi). Bagi yang beragama Islam, jangan meninggalkan masjid untuk beribadah," sebutnya.

Begitu juga seluruh umat dari berbagai agama. Edy mengajak agar semuanya ikut berdoa agar masalah corona ini cepat selesai. "Sampai saat ini kita belum ada dapat laporan termasuk yang di Balige positif COVID-19," kata Edy.

Seperti diketahui, progres persiapan pelaksanaan Sumut Fair 2020 sendiri telah mencapai 90% menjelang pembukaannya pada 20 Maret 2020.

(BR/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi