Shinzo Abe (The Guardian)
Analisadaily.com, Tokyo - Meski dunia sedang dihantui wabah virus corona (Covid-19) yang sudah menewaskan ribuan orang, Jepang berkomitmen tetap menggelar Olimpiade 2020.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan, sekalipun ada kekhawatiran yang kian meluas di seluruh dunia akibat virus corona, Olimpiade musim panas tetap harus berlanjut.
Abe dan pemerintahnya bersikukuh terus melanjutkan Olimpiade sekalipun even-even olahraga global dihentikan.
Spekulasi penundaan Olimpiade yang rencananya mulai digelar 24 Juli meningkat sejak Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengimbau panitia penyelenggara agar memutuskan penundaan selama satu tahun.
Kemudian Abe dan Trump menggelar pembicaraan menyusul pernyataan tersebut. Namun itu belum cukup menenangkan para sponsor yang sangat mengkhawatirkan dampak corona.
Obor keliling Olimpiade akan dilakukan kurang dari dua pekan lagi dimulai dari prefektur Fukushima. Namun obor keliling di Yunani dipersingkat karena virus tersebut.
"Kita akan mengatasi penyebaran infeksi dan menyelenggarakan Olimpiade tanpa masalah, seperti sudah direncanakan," kata Abe dalam jumpa pers di Tokyo, dilansir dari
Antara, Minggu (15/3).
Abe menyatakan Jepang bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional yang akan memutuskan apakah Olimpiade tetap berjalan atau tidak. Selain itu panitia juga terus berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menurutnya Jepang memiliki tingkat infeksi yang relatif rendah dan tidak pernah mengalami ledakan kasus seperti di Korea Selatan, China, Italia, Iran dan negara lain.
Sementara Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, sudah menjanjikan langkah menyeluruh melawan virus corona dan menyatakan persiapan untuk Olimpiade yang "aman dan selamat" terus dilakukan.
(EAL)