llustras. Pemesanan tiket pesawat (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Pandemi Covid-19 berdampak pada turunnya penjualan tiket penerbangan internasional maupun domestik.
Pemilik Maju Ika Travel, Joelaika mengatakan, turunya penjualan tiket pesawat dipicu penyebaran virus corona (Covid-19) yang semakin meluas.
"Dalam minggu ini penjualan tiket bahkan nyaris kosong," kata Joelaika di Medan, Rabu (18/3).
Joelaika menyebut, saat ini aktivitas biro travelnya fokus pada pengembalian uang tiket yang sudah sempat dipesan untuk rute internasional maupun domestik.
"Aktivitas kita sekarang hanya fokus pada proses
refund lah," tuturnya.
Hal senada diakui Erwin Wie. Menurut pemilik Wie Travel ini harga tiket pesawat yang murah belum memberi dampak pada jumlah penjualan.
"Ini sudah tiga hari kami tidak jual tiket, padahal biasanya bisa jual 50 seat," ungkapnya.
Erwin menjelaskan, turunya penjualan tiket sudah terjadi sejak akhir Januari 2020 untuk rute domestik maupun internasional. Padahal biasanya dia banyak mendapat pesanan, khususnya untuk penerbangan domestik tujuan Jakarta, Surabaya dan Bali.
"Sementara rute internasional yang paling banyak dipesan konsumen ke Malaysia, Thailand, Tiongkok dan juga Hongkong. Konsumen kita itu banyakan langganan, hampir 70%, kebanyakan pengusaha," jelasnya.
Erwin memprediksi jika kondisi ini terus berlangsung, maka usahanya hanya bisa bertahan hingga tiga bulan ke depan.
"Itu sudah paling lama kita bisa bertahan."
Sementara sejumlah maskapai penerbangan mulai menurunkan harga tiket. Saat ini harga tiket pesawat di kisaran Rp 600.000 dari biasanya yang mencapai Rp 1,5 juta dengan rute Medan-Jakarta.
(JW/EAL)