Polisi Ungkap Pembunuhan Sopir Taksi Online, Satu Pelaku Tewas

Polisi Ungkap Pembunuhan Sopir Taksi Online, Satu Pelaku Tewas
Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji saat paparan kasus pembunuhan sopir taksi online di Mapolrestabes Medan, Rabu (18/3) (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Petugas Satreskrim Polrestabes Medan mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan terhadap sopir taksi online di Jalan Rahayu Pasar XII Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (15/3) dini hari.

Kedua pelaku yang adalah Ag S dan Ar S. Namun salah satu pelaku yakni Ar S tewas usai dikeroyok massa yang meringkusnya di depan Mapolsek Percut Sei Tuan.

Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, kedua pelaku sudah merencanakan aksi tersebut. Setelah menyiapkan semua yang dibutuhkan, pelaku kemudian memesan taksi online sebagai sasarab.

"Pelaku kemudian memesan taksi online dari Hotel Wings menuju Jalan Rahayu. Orderan tersebut diterima oleh Ramadhani Tarigan," kata Irsan di Mapolrestabes Medan, Rabu (18/3) sore.

Sesampainya di lokasi yang dituju, salah satu pelaku berpura-pura membayar ongkos kepada korban. Namun satu pelaku lainnya menjerat leher korban menggunakan seutas tali yang sudah disiapkan.

"Selanjutnya pelaku menikam korban di bagian dada dan wajah menggunakan obeng dan pisau," jelasnya.

Setelah yakin korbannya meninggal dunia, pelaku kemudian membuang mayat Ramadhani di Jalan Rahayu Pasar XII Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.

"Oleh kedua pelaku mobil korban hendak dibawa menuju Batam," terang Irsan.

Sementara istri korban, Novita br Bangun, merasa curiga karena suaminya tak kunjung pulang. Kepanikan bertambah ketika Novita mengetahui telepon seluler suaminya mati dan tidak bisa dihubungi.

Kemudian dia mengecek GPS mobil suaminya yang dalam keadaan bergerak di kawasan Percut Sei Tuan.

"Merasa curiga, istri korban pun mengajak adiknya mencari Ramadhani menuju lokasi yang ditunjukkan GPS. Istri korban kemudian berpapasan dengan mobil suaminya yang sudah dikendarai orang lain," terang Irsan.

Oleh istri korban bersama adiknya, pelaku kemudian diteriaki rampok dan berhasil ditangkap warga di seputaran Mapolsek Percut Sei Tuan.

Warga yang emosi melihat tindakan pelaku langsung menghakimi hingga salah satunya meninggal saat dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara Medan.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi