Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, memimpin rapat dengan pimpinan OPD Pemprovsu, Kamis (19/3) (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, kembali mengingatkan seluruh rumah sakit agar tidak menolak warga yang memeriksakan diri terkait gejala virus corona (Covid-19).
Menurutnya peran serta seluruh rumah sakit sangat penting dalam upaya percepatan penanggulangan wabah Covid-19, khususnya di Sumut.
Hal tersebut ditegaskan Edy saat memimpin rapat dengan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis (19/3).
"Jangan coba-coba ada rumah sakit yang menolak warga yang ingin periksakan diri. Masalah virus corona ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Harus sama-sama kita atasi masalah ini. Beberapa waktu lalu mereka nyatakan siap untuk berikan ruangan untuk warga PDP corona, malamnya semua pada tarik diri," tegas Edy Rahmayadi.
Edy juga mengatakan agar seluruh pimpinan OPD saling berkoordinasi. Karena saat ini semua berlomba dengan waktu dan tidak cukup lagi waktu untuk berdiskusi.
"Saling berkoordinasi, Kadisperindag dan Kadis Ketahanan Pangan harus cek kembali stok cadangan beras dan lainnya. Jangan barang sudah langka baru kita sibuk mencari," jelasnya.
Kemudian Edy pun mengarahkan agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) rutin melakukan razia terhadap anak-anak sekolah yang masih berkeliaran di luar rumah. Padahal Pemprov Sumut sudah menginstruksikan agar melakukan aktivitas belajar dari rumah.
"Begitu saya selesai dilantik, Satpol PP adalah yang pertama sekali ingin saya tingkatkan. Nah saat ini kalian harus lebih berperan, banyak anak-anak sekolah yang masih
keluyuran, lakukan penertiban, lalu cek gudang-gudang para importir jangan sampai di saat seperti ini ada yang melakukan penimbunan masker dan alat perlindungan diri (APD)," tegasnya.
Terkait instruksi gubernur yang melarang rumah sakit menolak warga, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahid Hasibuan, mengatakan pihaknya sudah mengirim tim ke setiap rumah sakit.
"Kita akan tagih komitmen mereka kemarin. Saya sudah turunkan tim agar itu disasar satu persatu. Awalnya semua mengaku siap untuk memberikan kamar isolasi. Saat ini kamar di RSU Adam Malik penuh. Untung RSU USU siap, sembari itu kita jugakan harus mempersiapkan ruang isolasi lainnya," ujar Alwi.
Dalam rapat tersebut Kepala Pelaksana Gugus Tugas Covid-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis, menginformasi kondisi terkini pasien Covid-19.
"Izin pak, saya melaporkan info terkini. Saat ini sudah ada 49 ODP dan 17 PDP untuk Sumatera Utara. Untuk penanganan pasien PDP nanti akan difokuskan ke RSU Adam Malik dan RS GL Tobing/Medical Tembakau Deli PTPN II Tanjung Morawa," terangnya.
(JW/EAL)