Waspadai COVID-19, Ustaz Amhar: Bangun Iman dan Kepatuhan

Waspadai COVID-19, Ustaz Amhar: Bangun Iman dan Kepatuhan
Ustaz Dr. H Amhar Nasution, KH Zulfikar Hajar, Bupati Deliserdang Drs H. Ashari Tambunan, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir (kedua dari kiri), Kapolres Deliserdang, Kombes AKBP Yemi Mandagi (kanan) dan Dandim 0201 BS, Kolonel (Inf) Roy J (Analisadaily/Hermansyah)

Analisadaily.com, Medan - Kehadiran Virus Corona menggegerkan dunia dan ditetapkan World Health Organization sebagai pandemi global akibat menyebar cepat hingga ke banyak negara.

“Sesungguhnya baru satu cobaan dari Allah WT menjadi ikhtibar besar bagi kita semua,” kata ustaz Dr. H Amhar Nasution MA, dosen agama Universitas Sumatera Utara, Senin (23/3).

Keadaan itu mengharuskan lokasi-lokasi hiburan tutup seketika. Keseriusan Polri membubarkan keramaian menggunakan pengeras suara mendatangi masyarakat untuk masuk ke rumah masing masing.

Kata dia, jaga disiplin mencuci tangan waspadai sumber penyakit, bersihkan rumah, tangan, tubuh dari masuknya virus sikapi ajakan pemerintah dengan penuh tanggungjawab.

Ia bersama Ketua Dewan Dakwah MUI Medan, KH Zulfikar Hajar mengajak masyarakat untuk sementara mematuhi ajakan pemerintah agar mengurung diri di rumah melalui (physical distancing) yang berarti menjaga jarak fisik untuk menghindar dari virus.

Selain itu tingkatkan kebersihan, hindari cemas karena kematian itu bukan dari virus corona sebagai mahluk Allah SWT. Melainkan siapa saja yang dikehendaki Allah SWT harus mati maka terjadilah ketentun Allah SWT itu kepadanya. Sebagaimana yang diketahui sebagai takdir seseorang.

Selain kepada warga kota, KH Zulfikar Hajar dan Dr H Amhar Nasution meneruskan pesan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan kepada masyarakat sekitarnya agar senantiasa patuh terhadap pemerintah.

Selin itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, Kapolres Deliserdang, Kombes AKBP Yemi Mandagi SH, M.Hum dan Dandim 0201 BS, Kolonel (Inf) Roy J. Hansen Sinaga dan Dandim 0204 Deliserdang, Letkol Kav Syamsul Arifin, mensosialisasikan agar masyarakat berdiam di rumah, menghindari keramaian dan mencegah kumpul-kumpul sampai malam.

Menjelang Ramadhan1441 H diperkirakan akhir April 2020, baik Ustaz Amhar maupun KH Zulfikar berdoa agar dalam sebulan mendatang corona berakhir.

“Semua hikmah dibalik peristiwa itu dapat kita ambil, bahwa Allah SWT yang berkuasa penuh di alam ini. Oleh karena itu mari kita tingkatkan taqwa,” ujar Ustaz Amhar.

(HERS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi