Re Born Semprotkan Disinfektan ke Gereja dan Sekolah

Re Born Semprotkan Disinfektan ke Gereja dan Sekolah
Relawan Bobby Nasution foto bersama usai menyemprotkan disinfektan di Geraja, Selasa (24/3) (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Melawan penyebaran corona di Medan diperlukan tindakan sigap. Kerja sama yang baik antar masyarakat turut berperan penting dalam menekan penularan virus tersebut.

Relawan Bobby Nasution (Reborn), yang dipimpin Suwarno, melakukan sterilisasi dengan disinfektan di sejumlah gereja dan sekolah.

Tim menyemprotkan disinfektan di Gereja Santo Yosep di Jalan Hayam Wuruk, Medan dan SMA Santo Thomas I di Jalan S Parman. Penyemprotan di kelas dan ruangan-ruangan lainnya.

Kepala SMA Santo Thomas I, C Tarigan, sangat mengapresiasi penyemprotan yang dilakukan Tim Reborn.

"Kami sangat bersyukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan Reborn. Semoga masyarakat juga peduli dengan merebaknya virus corona ini. Kita berharap virus ini jangan sampai berkembang di Medan," ujar Tarigan.

Dari sekolah, tim kemudian ke GPdI Maranata di Jalan S Parman. Naomi Silalahi, salah seorang staf di gereja itu, berterima kasih atas tindakan nyata dari Reborn untuk mencegah COVID-19.

"Tentunya kami hanya bisa berterima kasih dengan perhatian dari Reborn. Semoga Tuhan memberkati," kata Naomi.

Suwarno mengungkapkan, ini merupakan yang kedua dilakukan di rumah ibadah. Sebelumnya di enam masjid di Kecamatan Medan Baru.

Suwarno, yang juga Ketua DPP Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) menuturkan, meningkatnya angka jumlah pasien positif, sudah saatnya bergerak melakukan tindakan pencegahan.

"Kami berswadaya melakukan ini, membeli pompa dan obatnya. Sebab kami menilai perlu tindakan yang cepat, tanggap dan sigap dalam menyikapi virus ini. Pemerintah kota Medan masih belum optimal untuk mencegah COVID-19 ini," ucap Suwarno.

Suwarno juga mengajak masyarakat bersatu dan bekerja sama untuk meminimalisir penyebaran virus. Ia juga mendorong relawan-relawan lainnya untuk berperan dalam menekan rasa kecemasan masyarakat terhadap corona.

"Virus ini sangat mengkhawatirkan. Karena itu kita harus bersatu padu dalam melawannya. Semuanya bergandengan tangan untuk mencegah virus ini," harapnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi