Mengingat, kata dia, proses penyebaran yang sangat cepat, pemerintahan telah mengimbau kepada masyarakat untuk stay at home minimal untuk 14 hari ke depan.

Namun di samping itu, saya meminta baik melalui Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten agar membagikan sembako gratis. Disalurkan langsung ke rumah penduduk khususnya masyarakat Deliserdang," kata Zakky, Rabu (25/3).

Memang, lanjutnya menjelaskan, langkah social distancing salah satu pilihan pencegahan. Seluruh masyarakat diminta berdiam diri di rumah selama beberapa pekan agar memutuskan penyebaran virus corona.

"Saya yakin yang paling berdampak adalah masyarakat kelas menengah ke bawah. Bila solusi untuk di rumah dilakukan mestinya ada juga pemerintah memberikan kompensasi berupa sembako gratis," sebutnya.

Zakky mengakui, ketika dirinya turun ke lapangan, dia banyak telah menyerap aspirasi masyarakat, yang sangat menginginkan untuk di rumah saja. Namun hal itu belum bisa terwujud karena mencari nafkah.

"Maka bila dia hanya berdiam diri di rumah, untuk menafkahi keluarganya bagaimana?, kalau hanya memberikan imbauan saja tanpa ada solusi maka himbauan itu sangat susah terwujud. Saya tegaskan mengusulkan untuk memberikan sembako gratis," tambahnya.

Sembako gratis itu, kata dia, untuk meringankan beban dan menenangkan masyarakat dari kepanikan menghadapi corona. Apalagi, belakangan sempat ada kepanikan warga dalam belanja kebutuhun pokok.

Ia pun mengakui, pada saat seperti ini semua pihak harus melepaskan ego, kepentingan politik dan hal lain yang menghambat perjuangan untuk lepas dari virus.

"Kita terus berupaya membantu dan memberi solusi agar virus ini berlalu dan hilang. Perekonomian bangsa membaik, serta kehidupan sosial dan kesejahteraan rakyat pun terjaga. Karena, harapan rakyat adalah perjuangan kita semua," tambahnya.

(KAH/CSP)