Posko yang dibuat berada di Bandara Silangit, Perbatasan Tapanuli Tengah (Tapteng), Perbatasan Toba, Perbatasan Humbang Hasundutan (Humbahas), Perbatasan Tapanuli Selatan (Tapsel), dan di Pelabuhan Muara.

"Posko ini intens berkerja melakukan pemantauan dan pemeriksaan 2x24 jam. Hanya saja posko yang didirikan ini masih minim dan terbatas Alat Perlengkapan Kesehatan atau APK. Kita hanya memberikan APK yang terbatas, tetapi mereka harus bekerja melakukan pemeriksaan," kata Nikson didampingi Kapolres Taput, AKBP Horas Marasi Silaen, dan Dandim 0210 TU Letkol Czi Roni Agus Widodo saat jumpa pers di Aula Kantor Bupati Taput, Kamis (26/3).

Bupati juga menambahkan, dalam rangka mencegah dan penanganan virus corona COVID-19, seluruh objek wisata dan tempat hiburan di Taput menghentikan kegiatan dan ditutup sementara.

"Khusus objek wisata Rohani Salib Kasih dan Hutaginjang ditutup selama 14 hari sejak 17 Maret 2020," sebutnya.

Call Center

Selain mendirikan posko, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah membuka call center layanan pengaduan yang bisa dihubungi masyarakat untuk melakukan cek kesehatan ke nomor 0852-6203-1922.

"Layanan pengaduan ini ditempatkan dua orang petugas penerima layanan," katanya.

Bupati mengimbau masyarakat apabila menemukan atau mengalami gejala flu, batuk, demam yang disertai lemas dan sesak nafas agar segera memeriksa kesehatan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Kepada masyarakat apabila menemukan atau mengalami gejala flu, batuk, demam yang disertai lemas dan sesak nafas agar segera memeriksa kesehatan diri ke fasilitas kesehatan terdekat," tandasnya.

(CAN/RZD)