Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, meninjau Rumah Sakit Martha Friska II yang akan dijadikan rumah sakit rujukan pasien COVID-19 (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan – Rumah Sakit Martha Friska II direncanakan siap menangani dan menampung pasien Corona Virus Disease di Sumatera Utara, mulai Kamis (2/4).
Memastikan kesiapan itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, meninjau rumah sakit yang berada di Jalan Multatuli Medan, itu.
Gubernur memastikan ketersedian air, pembuangan limbah, pengamanan, alat pelindung diri (APD) hingga obat-obatan. RS Martha Friska II dinyatakan siap menampung pasien COVID-19 Sumut mulai Kamis (2/4) pukul 10.00 WIB.
"Hari ini saya mengecek kesiapan untuk menerima pasien, baik dari logistik makan dan minuman pasien, persiapan obat-obatan, kesiapan dokter, kesiapan perawat, persiapan perlengkapan alat kesehatan,” ujar Edy.
Ia memastikan, segala kesiapan akan dipenuhi malam ini, terutama untuk obat-obatan, logistik dan untuk makan dan minuman di RS.
Pada saat itu, Edy menjelaskan, RS Martha Friska II telah mempersiapkan 120 kamar, dan nantinya dijadikan rumah sakit rujukan yang akan menampung pasien yang sakit sedang hingga berat.
Secara keseluruhan, kata Edy, Pemerintah Provinsi Sumut akan mempersiapkan 1.537 kamar yang terbagi dari beberapa RS rujukan.
"Ada 537 kamar tahap pertama. Nanti tahap kedua 1.000 kamar. Jadi seluruhnya ada 1.537 kamar," jelasnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh tim medis dan yang lainnya untuk mempergunakan APD dengan baik, meskipun saat ini Pemprov Sumut telah menyiapkan stok yang mencukupi untuk kebutuhan medis.
Tidak itu saja, ia meminta kepada tim segera mempersiapkan RS selanjutnya yang dapat melakukan penanganan pasien corona.
"Setelah ini selasai dan sistem sudah beroperasi saya harap Senin (6/4) pekan depan, kita sudah pindah ke RS lainnya dalam mempersiapkan segalanya," tambahnya.
(JW/CSP)