Syahrul Pasaribu Sosialisasikan Physical Distansing

Syahrul Pasaribu Sosialisasikan Physical Distansing
Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M Pasaribu saat menjelaskan tentang social distancing kepada masyarakat, Senin (6/4) (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)

Analisadaily.com, Sipirok - Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M Pasaribu, pergi kesejumlah desa di kecamatan untuk mensosialisasikan pentingnya mematuhi physical distancing untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Kita langsung ke desa-desa mensosialisasikan pentingnya pembatasan diri, jaga jarak, mengindari keramaian dan cenderung tinggal di rumah untuk memutus mata rantai COVID-19," kata Syahrul, Senin (6/4).

Dalam sosialisasi itu, ia juga menekankan pentingnya hidup bersih serta himbauan agar para keluarga menyampaikan untuk tidak pulang bagi sanak saudaranya yang berada di luar daerah.

"Masyarakat juga kita edukasi agar tidak mudah menerima informasi hoaks karena akan sangat fatal akibatnya bagi kondusifitas Tapsel yang berlangsung baik selama ini," sambungnya.

Terkait, meninggalnya warga Kota Padang Sidimpuan berstatus PDP corona, ia menghimbau, agar seluruh masyarakat Tapsel yang pernah berbelanja ke toko almarhum EAA sepekan terakhir, untuk melakukan isolasi mandiri.

"Karena almarhum merupakan seorang pedagang baju, maka diminta warga yang pernah berbelanja atau berinteraksi dengan almarhumah sepekan terakhir, agar melapor dan mengisolasi diri di rumah sementara waktu. Ini menghindari hal yang tidak diinginkan," saran Syahrul.

Masih kata dia, ia sudah menyiapkan ruang isolasi lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) di RSUD Sipirok, mengantisipasi siapa tahu sewaktu-waktu ada warga Tapsel yang terinfeksi.

Ia menambahkan, posko coronavirus hingga pedesan juga telah didirikan dengan melibatkan para tenaga medis, aparat desa dan masyarakat sebagai tenaga sukarela.

"Semua ini, upaya kita dalam membendung penyebaran virus corona, agar tidak mewabah di Tapsel," tuturnya.

(HIH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi