Tanpa Tes, 9 Siswa SMA/SMK Bina Artha Masuk PTN

Tanpa Tes, 9 Siswa SMA/SMK Bina Artha Masuk PTN
Kepala Sekolah SMA/SMK Bina Artha, Ali Sadikin. (Analisadaily/Tohong P Harahap)

Analisadaily.com, Simangambat – Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Bina Artha, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara, berhasil menghantarkan siswanya masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Mereka diterima tanpa tes Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2020. Para siswa lolos ke berbagai jurusan. Prestasi ini menjadi kegembiraan tersendiri bagi siswa karena diterima lewat jalur prestasi.

Kepala Sekolah SMA/SMK Bina Artha, Ali Sadikin, mengaku bangga dan terharu atas raihan siswanya diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.

“Alhamdulillah, ada Sembilan orang siswa kami yang diterima PTN tanpa tes. 8 SMA dan 1 SMK," kata Ali, Rabu (8/4).

Ia menyampaikan, terdapat peningkatan siswa tanpa tes masuk ke PTN di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi saat ini, SMA dan SMK swasta Bina Artha juga menyandang akreditasi A.

"Intinya tahun ini memecah rekor lebih banyak lulus dibanding tahun lalu, dan masyarakat yang mengetahuinya agar anaknya didaftarkan ke Bina Artha,” sambungnya.

Ali berharap, prestasi itu dapat memacu semangat para siswa yang lain agar mengembangkan bakat dan potensi dirinya masing-masing. Hal itu akan memberikan dampak positif buat setiap individu.

"Bagi siswa yang belum lolos seleksi agar tidak berkecil hati. Masih ada cara lain untuk menembus PTN, " Ali memberi semangat pada anak didiknya.

Kebahagiaan juga dirasakan salah satu siswa, Ernita Siregar, siswa yang diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

“Saya sangat bersemangat dan bersyukur bisa lolos tanpa tes, semoga apa yang sudah saya pilih bisa saya tekuni. Dan lulus dengan nilai memuaskan, mendapatkan kerja, membahagiakan orangtua dan sukses," tuturnya.

Adapun siswa yang Lulus SNMPTN 2020 dari SMA/ SMK Swasta Bina Artha Simangambat masing masing Ernita Siregar (Fakultas Kedokteran Prodi Pend Dokter USU), dan Esra Melani Simatupang (Prodi Pendidikan Dokter Gigi USU).

Ada juga Faomasi Nduru (Fakultas Tehnik Prodi Keteknikan Pertanian USU), Riki Ardi (Fakultas Teknik Prodi Teknik Mesin) Kemudian Supianto Waruwu (Fakultas Pertanian Prodi Agroteknologi USU), Nursaidah Purba Fakultas MIPA Prodi Geofisika Universitas Mulawarman Kaltim), dan Panca Sidabutar (Fakultas FISIPOL Prodi Ilmu Pemerintahan).

Dan, Ayu Wandira (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tengku Umar Banda Aceh) serta Rikardo Nababan (Fakultas Pertanian Jurusan Agro Ekoteknologi Universitas Andalas).

(ONG/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi