Bupati: Pasien COVID-19 Terpapar di Luar Labuhanbatu, Jangan Panik

Bupati: Pasien COVID-19 Terpapar di Luar Labuhanbatu, Jangan Panik
Bupati Labuhanbatu Andi H Andi Suhaemi Dalimunthe memberikan penjelasan terkait warga Labuhanbatu yang positif COVID-19. (Analisa/Rony Afrizal)

Analisadaily.com, Rantauprapat - Pasien COVID-19 yang merupakan warga Labuhanbatu dan kini tengah di rawat di Medan, dipastikan bukan terpapar di dalam kabupaten tersebut. Karenanya, Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe mengimbau, kepada masyarakat Labuhanbatu jangan panik dan tetap jaga kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19, ini terkait dengan adanya seorang warga positif terjangkit Covid-19 setelah mendampingi suami berobat di Medan.

“Pasien bernomor 01 ini, dipastikan terjangkit virus dari luar Kabupaten Labuhanbatu,” ungkap Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe saat memberikan keterangan resmi didampingi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, Kadis Kesehatan H Kamal Ilham, Kepala BPBD Atia Mukhtar Hasibuan dan Direktur RSUD Rantauprapat dr Syafril Harahap, Minggu (12/4) di Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 Kantor BPBD Labuhanbatu.

Andi Suhaimi menerangkan, dari hasil uji Usab atau Swab wanita berusia 61 tahun ini positif Covid-19, dan sedang menjalani perawatan intensif di RS Elisabeth Medan. Dari riwayat kontak perjalanan, pasien sempat melayat keluarga di Kota Tebingtinggi bersama kerabat dari Kota Medan dan Jakarta di pertengahan Maret 2020.

Kemudian, awal April 2020 mendampingi suami menjalani perawatan hipertensi ke RS Elisabeth Medan. Dalam masa perawatan, wanita berusia 61 tahun ini mengalami gejala klinis Covid-19. Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan, terkonfirmasi mengidap virus Covid 19.

Dia juga memaparkan, untuk menghindari penyebaran wabah tersebut, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu melakukan riwayat kontak pada pasien.

"Pasien sudah lama meninggalkan rumahnya di Kecamatan Bilah Hulu, sejak 15 Maret 2020 dan ada dua orang berstatus ODP," jelasnya.

Selain itu, dalam upaya pencegahan penularan melakukan identifikasi dan tracing orang yang pernah kontak dengan kasus, melakukan disinfeksi rumah dan lingkungan sekitar, isolasi lingkungan tempat tinggal kasus agar tidak kontak dengan masyarakat luar dan rencana disinfeksi dan isolasi tempat usaha kasus.

Bupati mengimbau masyarakat Labuhanbatu jangan panik, tetap jaga kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19, banyak minum air putih, jaga daya tahan tubuh dengan konsumsi gizi yang seimbang dan kurangi keluar rumah yang tidak perlu (stay at home).

Bagi warga yang baru kembali dari daerah terjangkit, harap melaporkan diri ke aparat desa/kelurahan atau puskesmas dan rumah sakit, tetaplah di rumah (karantina mandiri) selama 14 hari, jika mengalami gejala demam, batuk pilek dalam 14 hari segera hubungi puskesmas.

Kapolres Labuhanhatu AKBP Agus Darojat menyampaikan, informasi perkembangan terkait virus corona ini tentunya harus disikapi dengan meningkatkan kewaspadaan. Kepada masyarakat, juga selalu diingatkan untuk menjaga kebersihan salah satunya dengan mencuci tangan, dan menjaga kesehatan dengan meningkatkan imunitas diri.

Diimbau juga kepada masyarakat, untuk tidak berkerumun dan selalu menjaga jarak, karena penyebaran virus ini salah satunya dengan cara berdekatan. “Karena itu, kita harus bersinergi semua tidak hanya tim gugus tugas Covid-19, tetapi seluruh elemen dan yang paling penting adalah disiplinnya masyarakat untuk selalu menjaga jarak agar tidak mudah tertular,” ujar Kapolres.

(RA/BR)

Baca Juga

Rekomendasi