Hal tersebut salah satu upaya perusahaan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di bandara, sekaligus memberikan layanan yang optimal melalui kenyamanan berinteraksi dengan petugas customer service di tengah masa pandemi COVID-19.

"Layanan ini salah satu wujud penerapan physical distancing di bandara, selain pengaturan jarak minimal satu sampai dua meter di area publik bandara, sehingga dapat meminimalisir penyebaran OVID-19," kata Executive General Manager PT AP II Bandara Kualanamu, Djodi Prasetyo, Senin (13/4).

Interaksi antara pengguna jasa dengan petugas customer service dilakukan melalui layar monitor yang disediakan. Untuk membantu memberikan kemudahan bagi para penumpang dalam menggunakan layanan ini, telah disediakan panduan penggunaan layanan pada layar monitor TV yang berada di gerai customer service.

Layanan customer service virtual di Bandara Kualanamu terdapat di 3 titik, di terminal penumpang yaitu area terminal keberangkatan, area terminal kedatangan dan ruang FIDS (Flight Information Display System) sebagai host atau petugas customer service yang standby menunggu pengguna jasa bandara.

Kemudian interaksi atau bertanya langsung ke petugas customer service melalui 3 cara, yaitu menggunakan aplikasi Zoom meeting, Indonesia InAiport Apps, aplikasi tersebut harus di-download atau instal terlebih dahulu dan melalui Website PT AP II. Interaksi komunikasi telekonferensi video dapat dilakukan, baik dari rumah atau di bandara.

"Kami mengimbau kepada pengguna jasa bandara agar mengikuti imbauan dan aturan terkait pencegahan penyebaran COVID-19," pungkas Djodi.

(KAH/RZD)