Bupati Asahan Mendengarkan Imbauan Gubsu Melalui VidCon

Bupati Asahan Mendengarkan Imbauan Gubsu Melalui VidCon
Bupati Asahan, Surya BSc, beserta jajarannya sedang mendengarkan himbauan, intruksi dan arahan Edy Rahmayadi melalui Video Conferance (VidCon) di kantor Bupati Asahan, Selasa (14/4). (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran - Bupati Asahan, Surya BSc, berserta jajarannya mendengarkan himbauan dan intruksi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi terkait percepatan penanganan covid-19 di Wilayah Sumut melalui Video Conferance, Selasa (14/4).

Dalam VidCon itu, Edy mengatakan, menyediakan Rumah Sakit untuk para masyarakat Sumut yang terkena covid-19 dan Provsu juga akan berusaha mendapatkan APD yang saat ini sulit untuk didapatkan.

"Kita Provsu akan berusaha memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat Sumut dalam penanganan percepatan covid-19 di Wilayah Sumatera Utara," kata Edy melalui VidCon yang terhubung ke semua kepala daerah Kabupaten/kota Sumatera Utara.

Selain itu, Edy juga menambakan, Pemerintah Provsu akan memberikan tambahan 100 APD kepada setiap Rumah Sakit yang menjadi Rumah Sakit rujukan disetiap daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Sumut.

"Kita akan salurkan APD ke RSU rujukan," ujarnya.

Dia juga megintruksikan kepada kapala Rumah Sakit Umum (RSU), jika ada pasien covid-19 yang meninggal di rumah sakit tersebut, dirinya meminta untuk melakukan pemakaman sesuai dengan SOP yang berlaku.

"Kepada masyarakat saya menghimbau jika ada masyarakat yang meninggal karena covid-19 ini janganlah membuat sulit proses pemakaman tersebut dan kepada Kepala Daerah saya minta untuk bertanggungjawab dalam hal ini," ujar Edy.

Dia juga menjelaskan, saat ini RSU lagi menunggu kedatangan rapid test yang nantinya akan kita berikan kepada seluruh Kabupaten/Kota Sumut.

"Setiap daerah akan kita serahkan rapid test sebanyak 1000 rapid test yang dipergunakan untuk antisipasi penyebaran covid-19 di wilayah masing-masing," ucapnya.

Selanjutnya Edy mengatakan untuk bantuan yang diberikan APBN kepada para PKH dan para masyarakat yang terkena dampak wabah virus ini, dirinya minta kepada kepala daerah jangan memberikan bantuan ini berupa uang tunai tetapi diganti dengan pemberian sembako sesuai dengan jumlah uang yang akan diterima sebesar Rp. 200.000.

Hanya bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakan dari anggaran APBD sesuai besaran yang sudah ditentukan.

“Khusus kepada Kepala Daerah saya intruksikan untuk mempeketat daerahnya masing-masing, terutama daerah perbatasan, pantau terus warga yang datang ke wilayahnya,” imbaunya.

Edy berharap kepada masyarakat agar mematuhi himbauan yang diberikan pemerintah salah satunya dengan menggunakan masker dan marilah bekerjasama dalam mengatasi wabah corona.

“Tidak saling menyalahkan satu dengan yang lain, karena saat ini semua dalam keadaan sulit jadi marilah kita saling membantu satu dengan yang lain untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Sumatera Utara,” tambahnya.

(ARI/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi