Jangan Ada Masyarakat Terdampak COVID-19 Merasa Kurang Diperhatikan

Jangan Ada Masyarakat Terdampak COVID-19 Merasa Kurang Diperhatikan
Bupati Langkat Terbit Rencana, saat memimpin rakor dengan Camat dan kepala Puskesmas se Kabupaten Langkat, di ruang pola kantor Bupati, Stabat, Selasa (14/4) (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaily.com, Stabat - Bupati Langkat Terbit Rencana, mengintruksikan kepada para Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Langkat, agar memperhatikan warganya yang terdampak COVID-19.

"Jangan ada masyarakat terdampak COVID-19 merasa kurang diperhatikan dan diurus. Ingat jika itu terjadi akan menjadi dosa kita," kata Terbit yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Langkat kepada Analisadaily.com, Selasa (14/4).

Tujuannya, kata Terbit, untuk lebih mengintensifkan langkah penanggulangan virus Corona sampai pelosok daerah dengan terpadu yakni di 240 desa dan 37 kelurahan dari 23 Kecamatan se-Kabupaten Langkat.

Dia juga menghimbau, jangan ada penolakan pemakaman, jika kedepan ada warga Langkat meninggal akibat positif corona. Maka semua harus berkoordinasi dengan tokoh agama dan pemuka masyarakat, dalam menciptakan kenyamanan dan ketertiban ini.

"Kita tidak mengharapkan ini terjadi, kita terus berdoa dan berupaya Langkat bebas dari COVID-19. Tapi jika ada yang positif jangan sampai keluarganya bersedih karena penolakan," pungkasnya.

Selain itu, untuk penambahan tempat karantina, Bupati menginstruksikan kepala Puskesmas, memanfaatkan ruang rawat inap yang ada di setiap Puskesmas terdekat, bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) yakni orang yang sehat.

"Jadi bagi Puskesmas yang punya ruang inap, manfaatkanlah untuk karantina bagi warga setempat," sambung Terbit saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Camat dan kepala Puskesmas se Kabupaten Langkat, di ruang pola Kantor Bupati Langkat, Stabat.

(HPG/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi