Sekdakab Asahan Taufik ZA Siregar dengan menggunakan APD lengkap memberikan pengarahan di depan RSU H Abd Manan Simatupang, Kisaran, Kamis (16/4). (Analisadaily/Awaluddin)
Analisadaily.com, Kisaran - Dua warga Asahan kembali ditetapkan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP), karena mengalami gejala Covid-19, dan rencananya dirujuk ke RS Martha Friska Medan, Kamis (16/4).
Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Asahan Rahmat Hidayat Siregar, dalam rilis yang diterima Kamis sore.
"Kedua PDP itu adalah RD (49) warga Kisaran Barat dan satu lagi seorang perempuan berinisial perempuan MPS (24) warga Simpang Empat, anak dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara yang saat juga menjalani perawatan karena positif Covid19," ungkap Rahmat.
Rahmat menjelaskan, RD (49) ditetapkan sebagai PDP setelah ditemukan dalam kondisi lemah di pinggir Jalinsum tepatnya di Kelurahan Sidomukti, Kisaran Barat, dengan gejala yakni demam tinggi, batuk dan sesak nafas.
Rahmat yang juga Kepala Dinas Kominfo Asahan itu mengatakan sebelumnya masyarakat agak sedikit takut untuk mengambil tindakan terhadap pasien tersebut, karena memiliki, gejala yang mengarah pada Covid-19, sehingga menimbulkan ketakutan kontak fisik dengan pasien tersebut.
Rahmat juga menjelaskan untuk pasien MPS diketahui positif PDP setelah menjalani Rapit Test untuk pemeriksaan lanjutan.
"Dari 12 orang yang melakukan pemeriksaan lanjutan hanya MPS yang positif PDP," ujarnya.
Untuk tindak lanjut langkah yang akan diambil pihaknya tetap terus melakukan pendataan kepada keluarga pasien dan masyarakat yang melakukan kontak fisik kepada dua pasien tersebut, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Selain itu Rahmat melaporkan data terakhir Covid-19 di Asahan yakni, ODP sebanyak 67 orang, kemudian OTG (Orang Tanpa Gejala) 65 orang, PDP menjadi 4 orang, positif Covid-19 sebanyak 3 orang dengan korban meninggal 1 orang.
(ALN/BR)
