Bupati Batubara, Zahir, didampingi Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis, dan Ketua DPRD Batubara, Muhammad Syafii, menjelaskan, para TKI masuk ke Batubara melalui jalur tidak resmi menaiki dua unit kapal tongkang.

"77 orang berhasil dibawa untuk dilakukan pendataan dan dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Batubara. Sedangkan 17 orang lainnya melarikan diri," kata Zahir, Senin (20/4).

Para TKI yang masuk ke Batubara berasal dari beberapa provinsi di Indonesia, diantaranya Aceh 20 orang, Sumut 47 orang, Riau 1 orang, Jambi 1 orang, Sumsel 1 orang, Lampung 2 orang, Jawa Tengah 3 orang, Kalbar 1 orang, Jatim 1 orang, sedangkan asal Batubara 14 orang.

Para TKI akan diperlakukan secara baik, diberikan makanan, pakaian, dan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Mereka yang sehat akan dikembalikan ke daerah asal masing-masing.

"Pemkab Batubara telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk berkoordinasi ke daerah masing-masing," sebut Zahir.

(AP/RZD)