Camat Kurnia Boloni bersama unsur muspika dan relawan menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada Pemerintah Kelurahan Lubukpakam I dan II untuk disalurkan kepada warga terdampak COVID-19 bantuan masyarakat Tionghoa Lubukpakam. (Analisadaily/Amirul Khair)
Analisadaily.com, Lubukpakam - Peduli terhadap dampak Corona Virus Disease 2019, masyarakat etnis Tionghoa Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, melakukan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak sebanyak 2.000 paket selama 2 hari, Senin-Selasa (20-21/4).
Bantuan sembako dalam bentuk beras dan mi instan tersebut disalurkan langsung ke rumah-rumah warga melibatkan Muspika Kecamatan Lubukpakam yang turut dihadiri Camat Kurnia Boloni Sinaga, Komandan Rayon Militer (Danramil) 06/Lubukpakam Kapten Inf J P Girsang dan Kapolsek AKP Firdaus Kemit serta relawan dan donator.
Koordinator Aksi Peduli, Edy Alamsyah mengatakan, pembagian sembako merupakan aksi kepedulian bersama warga etnis Tionghoa di sekitar Lubukpakam kepada warga terdampak wabah virus Corona.
“Sembakonya ada 2.000 paket. Bentuknya beras dan mi instan yang semuanya kita distribusikan untuk warga Kecamatan Lubukpakam,” jelas Acuan panggilan Edy.
Kegiatan bakti sosial bertajuk “Partisipasi dan Aksi Peduli Masyarakat Tionghoa Lubukpakam Bersatu Melawanan Wabah Corona” merupakan upaya bersama dalam mendukung pemerintah mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus yang sudah menelan banyak korban.
Upaya serius pemerintah dalam pencegahan wabah virus Corona termasuk dampak perekonomian terhadap warga harus turut didukung semua pihak untuk berpartisipasi dan menunjukkan kepedulian nyata kepada sesama.
“Ini dukunganan kita dari masyarakat Tionghoa Lubukpakam kepada muspika Lubukpakam sebagai partisipasi dan kepedulian terhadap sesama,” ucapnya.
Acuan juga menambahkan, sebelumnya mereka juga sudah melakukan bakti sosial serupa dengan membagikan masker, penyemprotan cairan disinfektan ke permukiman warga juga sejumlah ruas jalan utama di Kota Lubukpakam serta membagikan makan siang bagi penarik becak motor (betor) dan juru parkir.
“Semua kita pasti terdampak akibat wabah virus Corona ini. Karena itu kita mencoba membantu dan berpartisipasi untuk meringankan kesulitan saudara-saudara kita,” ucap Acuan.
Sebagai bentuk imbauan, masyarakat Tionghoa Lubukpakam juga mengajak semua warga untuk mematuhi anjuran pemerintah agar selalu memakai masker setiap keluar rumah, menjaga jarak aman 1,5 meter, rajin mencuci tangan pakai sabun, menghindarai kerumunan dan nongkrng bersama serta melakukan aksi di rumah saja.
(AK/CSP)
