General Manager PLN UIW Sumut, M. Irwansyah Putra (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Untuk menjaga pasokan listrik selama bulan Ramadan 1441 Hijriah, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara menyiagakan 2.843 pasukan yang terdiri dari 2.795 personel dinas gangguan serta 48 orang petugas pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).
Selain itu PLN UIW Sumut juga menyiagakan 217 unit genset mobile, 47 unit gardu bergerak (UGB) serta 8 UPS yang berkapasitas 640 KVA.
Sementara untuk kendaraan pelayanan teknik, PLN UIW Sumut menyiagakan 10 crane, 128 mobil dan 202 unit mobil dinas gangguan.
General Manager PLN UIW Sumut, M. Irwansyah Putra mengatakan, saat ini pasokan daya untuk kelistrikan di Sumatera Utara sudah surplus, tidak ada lagi pemadaman karena defisit daya.
"Kami pastikan selama Ramadan dan Idul Fitri tidak akan ada padam karena defisit," kata Irwansyah di Medan, Rabu (22/4).
Irwansyah menjelaskan total daya mampu pasok kelistrikan Sumatera Bagian Utara mencapai 2.801 MW. Sementara perkiraan beban puncak tertinggi Sumatera Bagian Utara sebesar 2.326 MW (1.851 MW untuk UIW Sumut saja) sehingga masih reserve margin rata-rata sebesar 471 MW.
Artinya, Sumatera Bagian Utara tidak akan kekurangan daya bahkan ketika sudah mencapai beban puncak.
"Selain itu, selama Ramadhan dan Idul Fitri ini, PLN tidak akan melaksanakan pemeliharaan jaringan. Maka dapat dipastikan tidak ada pemadaman yang disebabkan oleh pemeliharaan jaringan", jelasnya.
Irwansyah mengungkapkan, sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi khusus seperti keadaan darurat maupun cuaca yang buruk, PLN telah memiliki SOP penyelesaian.
Petugas pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) disiapkan untuk menyelesaikan gangguan jaringan guna meminimalisir pemadaman. Selain itu menjelag Ramadan dan Idul Fitri telah dilakukan Gerakan Bersih di 454 penyulang serta Gelar Pasukan Yantek diseluruh unit PLN UIW Sumut.
"Dengan semua upaya pengamanan ini, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara optimis kehandalan kelistrikan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah," ungkapnya.
Imansyah juga mengimbau masyarakat agar membantu memelihara utilitas kelistrikan dengan menginformasikan potensi gangguan melalui call center PLN 123 atau PLN mobile sehingga proses penanganan dapat dilaksanakan lebih cepat.
"Untuk layanan penyambungan baru, perubahan daya, penyambungan sementara dapat dilakukan melalui media contact center PLN 123 maupun PLN mobile dan untuk pembayaran tagihan rekening dan pembelian token dapat dilakukan melalui e-commerce seperti tokopedia, lazada, bukalapak, traveloka dan lain-lain, serta aplikasi e-wallet seperti OVO, gopay, dana, link aja dan lain-lain," tandas Irwansyah.
(JW/EAL)