Sambut Ramadan, Irmaja Kubahsentang Bersihkan Masjid

Sambut Ramadan, Irmaja Kubahsentang Bersihkan Masjid
Ikatan Remaja Masjid Jami (Irmaja) Dusun II, Desa Kubahsentang, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang, gotong royong bersihkan masjid, Kamis (23/4). (Analisadaily/Amirul Khair)

Analisadaily.com, Pantailabu - Menyambut bulan suci Ramadan 1441 Hijriah, Ikatan Remaja Masjid Jami (Irmaja) Dusun II, Desa Kubahsentang, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang, mengadakan gotong royong membersihkan masjid, setelah salat Ashar, Kamis (23/4).

Ketua Irmaja Kubahsentang Diki Hamdani didampingi Sekretaris Najwa Nadilla dan Bendahara Sindia Pradita mengatakan, gotong royong membersihkan masjid sebenarnya menjadi program rutinitas mereka 2 hari sekali pascawabah virus Corona merebak.

“Kalau gotong royong bersih-bersih masjid kayak gini, sudah jadi program rutin kami semenjak ada virus Corona ini. Tapi khusus hari ini, karena malam ini mungkin sudah salat tarawih, kita kembali gotong royong,” jelasnya.

Kegiatan bersih masjid meliputi penyemprotan cairan disinfektan di dalam dan teras juga dinding masjid serta kamar mandi, mengoptimalkan fasilitas cuci tangan pakai sabun, serta membersihkan area halaman masjid Jami.

Partisipasi Irmaja merupakan tanggung jawab dalam memakmurkan masjid termasuk ikut serta menjaga kebersihan masjid terlebih saat ini kerja Badan Kemakmuran Masjid (BKM) lebih berat dengan standar protokol kesehatan sejak wabah virus Corona.

Ketua BKM Jami Kubahsentang, Amirul Khair, mengapresiasi partisipasi Irmaja dalam upaya menjaga kebersihan yang menjadi bagian memakmurkan masjid selain ibadah salat 5 waktu. Apa lagi protokol kesehatan dalam ibadah sesuai anjuran pemerintah dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sedkit menambah kerja pengurus BKM dalam rangkaian mencegah penyebaran wabah virus Corona.

“Terima kasih buat semua anak Irmaja. Mudah-mudahan hati kalian senantiasa melekat dengan masjid. Memakmurkan masjid menjadi tanggung jawab semua umat Islam di sini termasuk anggota Irmaja,” jelasnya.

BKM Jami sendiri, tambahnya, sejak wabah virus Corona mengalurkan sejumlah kebijakan terkait pelaksanaan ibadah serta kegiatan terutama salat tarawih. Sejalan dengan imbauan MUI baik pusat dan Sumatera Utara juga protokol kesehatan selama masa pandemi virus Corona, maka dianjurkan setap jemaah untuk menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun saat masuk dan keluar masjid.

Selain itu, tetap membolehkan wanita ikut serta salat berjemaah dan untuk sementara tidak diadakan buka puasa bersama di masjid. Namun untuk kegiatan tadarus Alquran tetap dilaksanakan dengan tetap mengacu kepada senantiasa menjaga jarak fisik.

“Kebijakan-kebijakan ini dan lainnya, Insya Allah tetap bisa menciptakan kekhusyukan beribadah serta tetap tidak mengurangi semangat menghidupkan Ramadan dengan amal-amal ibadah lainnya,” ucapnya.

(AK/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi