Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman saat mengumumkanĀ hasil rapid test tersebut, Minggu (26/4). (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Dua warga Kota Banda Aceh dan Aceh Besar dinyatakan positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test yang digelar pada 20-25 April 2020 di 11 Puskesmas se-Banda Aceh.
“Dari 2.125 orang yang diperiksa rapid test, dua positif terjangkit COVID-19 berdasarkan hasil rapid test,” ujar Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman saat mengumumkan hasil rapid test tersebut, Minggu (26/4).
Kedua orang tersebut yang positif itu kini telah menjalani isolasi mandiri dan sudah diambil sampel swab (usap dahak) guna pemeriksaan dengan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Laboratorium Balai Litbangkes Aceh agar hasilnya lebih akurat.
“Satu warga kita yang diperiksa di Puskesmas Jaya Baru, dan satunya warga Aceh Besar yang diperiksa di Puskesmas Baiturrahman,” katanya.
Dirinya mengumumkan hasil rapid test tersebut agar warga kota semakin mawas diri dan tidak menyepelekan virus Corona yang kini menjadi pandemi global.
“Hasil rapid test terbukti ada dua orang yang terindikasi kuat terjangkit Covid-19. Walau yang satu dari Aceh Besar, namun sehari-hari ia bekerja di wilayah Banda Aceh,” terangnya lagi.
Wali kota memastikan protokol isolasi mandiri yang dijalani oleh kedua warga tersebut, diawasi dengan ketat oleh pihak Dinas Kesehatan.
“Nanti begitu hasil tes swab-nya keluar akan kita umumkan segera ke publik,” ujarnya didampingi Kabag Humas Setadako Banda Aceh Irwan yang juga menjabat Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banda Aceh, dan Plt Kadis Kesehatan Banda Aceh, dr. Media Yulizar.
Kepada masyarakat ia pun mengimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. “Selalu gunakan masker kalau ke luar rumah, biasakan cuci tangan pakai sabun, terapkan physical distancing (jaga jarak fisik) dimana pun berada, dan sebisa mungkin beraktivitas di dalam rumah saja,” harapnya.
Selain hasil rapid test, Aminullah juga menyampaikan update terkait Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona di Banda Aceh. “Per 26 April 2020 pukul 12.00 WIB tadi, total ODP sudah mencapai 769 orang. Dari jumlah itu, 164 masih dalam proses pemantauan dan 605 lainnya sudah selesai pemantauan. Jadi saat ini ODP meningkat dari 148 menjadi 164 orang,” jelasnya.
Wali kota turut merinci data sebaran ODP di sembilan kecamatan di Banda Aceh, Syiah Kuala 86 orang, selesai pemantauan 70 orang, Kuta Alam 75 (selesai 62 orang), Baiturrahman141 (selesai 102 orang), Meuraxa 64 (selesai 55 orang), Kuta Raja 49 (selesai 40 orang), Jaya Baru 103 (selesai 98 orang), Banda Raya 54 (selesai 40 orang), Leung Bata 103 (selesai 75 orang), dan Ulee Kareng 94 (selesai 63 orang).
(MHD/CSP)