Pandemi Covid-19, Satwa di Kebun Binatang Medan Terancam Kelaparan

Pandemi Covid-19, Satwa di Kebun Binatang Medan Terancam Kelaparan
Harimau di Kebun Binatang Medan (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Sejak pandemi Covid-19 melanda, ratusan satwa yang berada di Kebun Binatang Medan (Medan Zoo) terancam kelaparan karena penutupan yang dilakukan pihak pengelola.

PD Pembangunan Kota Medan selaku pengelola mengalami kesulitan keuangan karena ditutupnya Kebun Binatang Medan dari pengunjung.

"Penutupan Medan Zoo untuk menghindari penyebaran Covid-19," kata Direktur PD Pembangunan Medan, Putrama Al Khairi, Senin (27/4).

Putrama menjelaskan penutupan sejak Maret lalu berdampak pada turunnya pendapatan kebun binatang sehingga mereka kesulitan memberikan makanan satwa.

"Hal ini disebabkan karena pihak Kebun Binatang Medan selama ini hanya mengandalkan restribusi tiket pengunjung," jelasnya.

Putrama mengungkapkan saat ini ada 270 ekor satwa di Kebun Binatang Medan, mulai dari unggas, mamalia, reptil dan lainnya.

Bahkan di antara satwa-satwa itu terdapat 16 ekor harimau yang sedang mempertaruhkan hidup di tengah pandemik Covid-19.

"Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan 200 ekor ayam dari Kebun Binatang Gembira Loka," ungkapnya.

Putrama menuturkan dalam sebulan pihaknya membutuhkan dana hingga 100 juta untuk perawatan hewan. Biaya itu belum termasuk gaji pegawai yang saat ini sudah dirumahkan.

"Dampak tidak hanya pada satwa, tetapi juga pada gaji karyawan yang bekerja juga terganggu. Dalam satu hari kebutuhan untuk makanan saja sudah sekitar Rp 3 juta. Kondisi satwa baik karena ada dua dokter hewan dan pegawai aktif masih ditugaskan, selebihnya dirumahkan," tuturnya.

Menurutnya saat ini tidak ada satwa yang kelaparan. Namun mereka mulai kelimpungan mencari dana operasional.

Pihaknya beberapa waktu lalu sempat menggalang donasi di kalangan SKPD Kota Medan.

"Alhamdulillah tak ada binatang yang kelaparan dan pengelola Medan Zoo cari utang sana sini untuk makanan hewan. Dan sejak akhir April kita coba menghimpun dana melalui coin utk makanan hewan Medan Zoo," terangnya.

Selama ini, kata Putrama, tidak ada APBD Kota Medan yang dianggarkan untuk Medan Zoo. Mereka sepenuhnya bergantung pada retribusi.

Dengan kondisi ini mereka berharap ada solusi dari Pemko Medan. Jika tidak satwa-satwa yang ada di dalam terancam mati kelaparan.

"Dari pemko masih diusahakan regulasinya dan beberapa kali pertemuan masih belum ada. Senin akan dibahas kembali," ujarnya.

Putrama hanya berharap pandemik Covid-19 cepat berakhir sehingga kebun binatang bisa beroperasi seperti biasanya.

"Kebun Binatang Medan saat ini membuka donasi resmi untuk menolong satwa yang terancam kelaparan. Donasi bisa diserahkan atau dijemput langsung oleh manajemen," tandas Putrama.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi