Juru bicara Satgas Covid-19 Langkat, dr. Arifin Sinaga (Analisadaily/Hery Putra Ginting)
Analisadaily.com, Stabat - Juru Bicara Satgas Gugus Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Langkat, dr. M. Arifin Sinaga, mengatakan hingga hari ini Kabupaten Langkat masih negatif virus corona (Covid-19).
"Saat ini Langkat masih belum ada yang dinyatakan positif virus corona, masih berstatus zona hijau untuk wilayah dengan sebaran positif virus corona ," tegas Arifin, Senin (27/4).
Untuk itu masyarakat Langkat dan di luar Langkat diimbau agar senantiasa mengakses info perkembangan kasus Covid-19 melalui aplikasi web resmi
coronainfo.langkatkab.go.id.
Atau juga mengunjungi media sosial milik Diskominfo Langkat yakni FB: @diskominfo langkat, IG:@diskominfo_langkat dan Twitter:@kominfolangkat.
Arifin juga meminta masyarakat agar tidak mempercayai data-data tentang sebaran Covid-19 selain dari halaman web atau akun medsos resmi yang dikeluarkan Pemkab Langkat.
"Setiap harinya perkembangan kasus Covid-19 di Langkat selalu disajikan dengan data terupdate pada pukul 17.30 WIB melalui kanal-kanal resmi tersebut," ungkapnya.
Info data update terakhir per 26 April 2020 pukul 17.30 WIB perkembangan kasus Covid-19 di Langkat untuk ODP 5 orang, selesai pemantauan 43 orang sehingga total 48 orang. Sedangkan PDP 4 orang, selesai 4 orang sehingga total 8 orang.
"Melihat data ini Allhamdulilah kasus Covid-19 secara garis besar terus menurun di Langkat," sebutnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, seseorang dikatakan PDP jika mengalami gejala yang tampak seperti demam, sesak napas hingga sakit tenggorokan dengan dosis lebih berat dari gejala yang dialami ODP.
"Jadi PDP satu tingkat lebih tinggi dari ODP, tapi keduanya bukan positif corona virus," tandasnya.
Menurutnya PDP berstatus sementara sebelum keluar hasil PCR atau Polymerase Chain Reaction. Apabila hasil sudah keluar, status PDP otomatis berakhir, berubah menjadi negatif atau positif Covid-19.
"Sementara untuk dinyatakan positif Covid-19 yakni setelah melalui dua tes yaitu tes PCR dan rapid test," jelasnya.
Arifin juga meminta kepada masyarakat agar selalu mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap di rumah, kalaupun keluar agar menggunakan masker dan selalu cuci tangan dengan sabun serta jaga jarak," tandasnya.
(HPG/EAL)
