Ketua DPRD Kabupaten Sergai, Riski Ramadhan (kanan), saat memberikan keterangan, Senin (28/4). (Analisadaily/Muhammad Zulfadly)
Analisadaily.com, Sei Rampah - Merebaknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sudah melanda beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, membuat masyarakat khususnya Serdang Bedagai, resah karena takut tertular.
Berbagai cara pun dilakukan agar tidak terpapar virus berbahaya tersebut. Namun sayang, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui tanda-tanda orang yang terpapar virus ini.
Bahkan, masyarakat juga tidak mengerti beberapa istilah yang sering disebutkan seperti Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG), bahkan Positif Corona.
Ini semestinya menjadi tugas pemerintah atau dinas terkait untuk memberikan pengertian atau sosialisasi kepada masyarakat, terutama yang ada di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Ketua DPRD Kabupaten Sergai, Riski Ramadhan mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada ketua Gugus Tugas COVID-19, Bupati Sergai, Soekirman, agar dinas kesehatan lebih pro aktif untuk melakukan edukasi dan sosialisasi keliling.
"Dinas Kesehatan Sergai harus memaparkan atau mensosialisasikan kepada masyarakat melalui puskesmas maupun bidan-bidan desa tentang apa itu ODP, PDP dan OTG agar tidak menjadi kepanikan bagi masyarakat dan tetap waspada,” kata Riski saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (28/4).
"Kita senantiasa mengingatkan dan menguatkan kepada Pemkab Sergai dan Dinas Kesehatan agar cepat memberikan pengertian itu kepada masyarakat. Supaya tidak timbul rasa kepanikan yang luar biasa," tambah Riski.
(MZ/CSP)