Analisadaily.com, Beringin - Proyek pembangunan parit jalan sepanjang 90 meter di Dusun III Desa Emplasmen Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, tidak menggunakan plang proyek dan diduga asal jadi, karena campuran semennya sangat minim.

Pembangunan dinding parit itu menggunakan batu kelapa dengan campuran semen diduga kurang kuat, sehingga dimungkinkan nantinya akan tutupi pelesteran semen.

Sementara lantai parit tidak menggunakan cor dan hanya ditutup dengan adukan semen.

Maka dari itu warga yang enggan ditulis namanya agar pengerjaanya diusut tuntas oleh intansi terkait baik pihak Kejaksaan Deliserdang dan polisi. Terkesan pihak pemborong diduga ada indikasi korupsi, apalagi plang proyek tidak dicantumkan.

Kepala Desa Emplasmen Kualanamu, Koko Kurniawan mengakui, pembangunan parit itu menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) Rp 90 juta, sepanjang 90 meter.

“Terkait plang proyek, nanti dipasang,” kata Koko, Rabu (29/4)

Ia pun membantah kalau proyek itu asal jadi. Menurutnya, campuran semen dan pasirnya sudah sesuai. “Proyek itu adalah padat karya,” tegasnya.