Dua Pasien Positif Corona di Aceh Dinyatakan Sembuh

Dua Pasien Positif Corona di Aceh Dinyatakan Sembuh
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani. (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Dua pasien yang sebelumnya positif terinfeksi virus Corona di Aceh dinyatakan sudah sembuh dan diperbolehkan pulang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, dua pasien yang sembuh berdasarkan hasil uji swab (usap dahak) terakhir hari ini, masing-masing berinisial NS dan AS.

Kata dia, NS seorang ABK KM Kelud yang pulang dari Batam ke tempat istrinya di Kabupaten Gayo Lues. Laki-laki berusia 41 tahun itu sempat menjalani isolasi di Balai Latihan Kerja (BLK), Gayo Lues.

Karena ada keluhan demam dan batuk, NS lalu dibawa Puskesmas Putri Beutong, Gayo Lues. Pihak Puskesmas merujuk NS ke RSUD Gayo Lues, dan dilakukan pemeriksaan dengsn rapid test.

Hasil rapid tes terhadap NS menunjukkan reaktif—istilah untuk hasil rapid test--dan statusnya pun menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Kemudian NS dirujuk ke RSUD Cut Meutia, Aceh Utara, untuk diambil swab. Hasil uji swab-nya yang diperoleh pada 18 April 2020 NS konfirmasi positif terinfeksi Corona.

Karenanya, ia dirujuk lebih lanjut dan dirawat di ruang Respiratory Intensif Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, pada hari itu juga.

“Alhamdulillah, setelah sekitar 12 hari ia ditangani tim medis RICU RSUDZA Banda Aceh, diambil lagi swab-nya dan NS telah negatif alias terbebas dari virus Corona,” kata Saifullah.

Sementara AS, yang juga sudah dinyatakan negatif pada hari ini, merupakan warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Perempuan berusia 42 tahun ini tidak memiliki riwayat ke wilayah penularan, selain anaknya pulang dari Banda Aceh.

Ia dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh setelah rapid test yang dilakukan oleh RSUD Teungku Peukan, Abdya, menunjukkan hasil reaktif.

Selanjutnya, Tim Medis RSUDZA mengambil swab tenggorokan AS dan mengirim ke Balitbangkes di Jakarta. Pada 18 April 2020 hasil pemeriksaan swab oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta menunjukkan AS negatif.

Karenanya, NS diperbolehkan pulang ke daerah asalnya di Abdya, karena kondisinya secara umum sudah sehat.

Namun, sebelum meninggalkan RSUDZA, AS kembali diambil swab sesuai prosedur penanganan PDP Corona dan dikirim ke laboratorium Balai Litbangkes Aceh.

Hasil pemeriksaan swab itu diperoleh pada 24 April 2020, dan ternyata AS masih positif Corona. Karenanya, ia kembali dirawat di RICU RSUDZA, pada 25 April 2020, hingga hari ini ia dinyatakan bebas dari virus Corona.

Hingga hari ini sudah 6 orang pasien positif Corona dinyatakan sembuh. Selain pasien NS dan AS yang dinyatakan sembuh sejak hari ini, sebelumnya juga ada dua warga Aceh Besar dan pasangan suami-istri asal Banda Aceh yang sembuh.

Sementara 1 orang sebelumnya tekah meninggal dunia, pada 23 Maret 2020.

Dengan demikian, dari 10 kasus positif di Aceh, hanya 3 orang lagi masih dalam perawatan di RICU RSUDZA yakni satu warga Banda Aceh, satu dari Pidie dan satu lagi asal Aceh Tamiang.

Sampai saat ini, Kamis (30/4), Saifullah menyampaikan pasien positif Corona ada 10 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP), sebanyak 1.878 kasus. Ada penambahan sebanyak 17 kasus dibandingkan data kemarin.

Rinciannya, dari 1.878 kasus tersebut, sebanyak 1.583 telah selesai ppemantaua dan 295 sudah selesai masa pemantauannya.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebagaimana dilaporkan sebelumnya, masih 85 orang. Rinciannya, 11 orang dalam perawatan, 73 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi