Informasi dihimpun Analisadaily, Senin (4/5), aksi kriminalitas yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir seperti pembobolan rumah yang menggasak satelit atau telek alat melaut ponsel pemilik rumah, uang dan rokok yang ada di warung, serta barang berharga lainnya.

Salah satu korban atas nama Herman (54) warga Dusun V Desa Pekan Tanjung Beringin, mengakui rumah miliknya dibobol oleh maling lewat pintu belakang. Herman kehilangan 1 slop rokok, satelit dan telek alat untuk melaut.

Hal senada juga diungkapnan Ali Putih warga yang sama (57). Beberapa waktu lalu dirinya kehilangan 4 unit HP dan uang tunai. Ali mengakui dirinya sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

“Sampai saat ini tidak ada tindak lanjut,” kata Ali.

Kadus Dusun V mengaku sudah banyak warganya yang melapor kehilangan dan pembobolan rumah. Beberapa warga sudah melapor ke Polsek setempat namun belum ada tanggapan.

Kapolsek Tanjung Beringin, Marhalam Napitupulu, saat dikonfirmasi mengatakan, warga yang merasa kehilangan untuk segera membuat laporan dan nanti akan ditindaklanjuti.

“Bagi yang sudah melapor mohon bersabar, karena untuk menyelidiki kasus bukan seperti membalikkan telapak tangan,” ujarnya.

Unsur Pemuda Kecamatan Tanjung Beringin sekaligus Sekretaris Umum Generasi Muda Islam (GAMIS) Muhammad Zulfadly meminta kepada pihak desa agar memberlakukan penjagaan di Pos Kamling yang ada.

“Kiranya pihak kepolisian membuat tim khusus bersama pihak desa untuk ikut berjaga di wilayah hukumnya agar tercipta keamanan,” tandasnya.

(MZ/RZD)