Direktur Bank Sumut, Muhammad Budi Utomo (kiri) bersama Pimpinan Harian Analisa, Supandi Kusuma usai melakukan pertemuan, Rabu (6/5). (Analisadaily/Junaidi Gandy)
Analisadaily.com, Medan – Pademi Corona Virus Disease 2019 hingga kini masih terus mewabah ke berbagai negara, dan berdampak pada banyak sektor usaha, termasuk perbankan. Namun begitu, Bank Sumut, tetap berupaya memberikan yang terbaik kepada para nasabah maupun jenis-jenis usaha yang berada dalam dampingannya.
“Kondisi Bank Sumut yang tetap stabil akan terus berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat meski dalam keterbatasan, terutama di masa pandemi Corona yang kita alami saat ini,” kata Direktur Bank Sumut, Muhammad Budi Utomo saat berkunjung ke Kantor Harian Analisa di Jalan Ahmad Yani, Medan, Rabu (6/5).
Melihat kondisi itu, Budi Utomo lanjut menjelaskan, upaya yang dilakukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), nasabah tetap mudah memperoleh pelayanan melalui produk-produk yang tersedia, seperti mobile banking.
“Tidak itu saja, Bank Sumut juga memastikan ketersediaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), jangan sampai drop supaya setiap saat masyarakat bisa menggunakannya,” sambung Budi Utomo.
Bank Sumut juga intens memperhatikan perkembangan Usaha Kecil Menangah (UKM) dengan terus mengidentifikasi supaya usaha-usaha masyarakat cepat bangkit, apalagi di tengah wabah Corona, yang sudah membuat perekonomian Indonesia tidak berjalan seperti biasanya.
Mengenai Usaha Kecil Menengah yang berada di bawah dampingannya, masih kata dia, Bank Sumut terus memberikan perhatian, terutama kepada yang menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bukan itu saja, kepada usaha yang sudah berjalan secara mandiri juga tetap diberikan pendampingan agar terus memberikan hasil yang memuaskan
“Pemerintah Daerah juga sudah memberikan biaya relaksasi untuk meringankan beban usaha yang terdampak Corona. Kita pun tidak akan membiarkan Usaha Kecil Menengah (UKM) terus mengalami kerugian, sehingga kita berusaha memberikan modal baru dan mendampingi, termasuk dengan program Corporate Social Responsibility” ucap Budi Utomo.
(CSP)